Salamedukasi.com, Publikasikaryatulis - Dimasa Covid-19 ini masyarakat di dunia dipaksa untuk bersocial distancing atau menjaga jarak karena untuk meminimalisir penularan atau penyebaran wabah virus Covid-19 sehingga dengan diadakannya kebijakan ini dapat mengupayakan memperlambat penyebaran wabah virus Covid-19 dalam lingkungan sekitar atau masyarakat sekitar.
Dalam penyebaran wabah virus corona yang masih genting di berbagai negara, sehingga memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah dan tidak baik-baik saja. Sehingga kita dapat melihat berbagai perubahan-perubahan entah itu dibidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat wabah Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri,merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Indonesa tidak sendiri dalam mencari solusi bagi peserta didik agar tetap belajar dan tetap terpenuhi hak pendidikannya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang menganjurkan seluruh kegiatan di instutitusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi pembelajarannya di sampaikan di rumah masing-masing. Sehingga kegiatan belajarpun dilakukan di rumah dengan menggunakan teknologi sosial media entah itu lewat WA grup, Zoom, Google Meet, Clasroom dan sebagainya. Karena sudah berbulan-bulan bahkan sudah setahun anak melakukan belajar di rumah atau daring sehingga membuat anak merasa bosan dan jenuh karena belajar yang di laksanakan di rumah terus bersama orang tuanya sehingga menjadikan anak belajar tidak semangat dan malas karena belajar dengan keadaan begitu-begitu saja.
Sehingga orang tua dan guru harus bisa memotivasi kepada anak agar anak semangat dan giat belajar di rumah karena masa pandemi ini, sehingga anak tidak merasa bosan dan jenuh. Orang tua harus melakukan berbagai bentuk agar anak tidak merasa bosan dan malas belajar dirumah contohnya orangtua menyediakan makanan kesukaan anak, mengajak anak rekreasi di akhir pekan, memberikan hadiah kepada anak jika anak belajar dengan sungguh-sungguh atau dengan melakukan kebebasan bermain di luar rumah seperti di halaman rumah, semuanya tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. Dan guru harus memberikan pembelajaran yang menyenangkan agar anak yang mendengarkan tidak bosan dengan pembelajaran yang di sampaikan contohnya guru mengajar dengan media-media yang menarik ketika guru sedang bercerita sehingga anak yang mendengarkan dan melihat tertarik dengan media yang di gunakan dan isi cerita yang asyik, sehingga membuat anak berpartisipasi dalam cerita tersebut.
Semoga cepat sembuh kembali bumi kita semua dari wabah virus Covid-19 ini agar kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan dengan nyaman bersekolah seperti biasanya bermain di luar dan di dalam kelas dengan teman sebaya yang menyenangkan.
Judul artikel : Memotivasi Anak Untuk Semangat Belajar di Rumah Karena Dalam Masa Covid-19. Oleh : Imas Nuraeni (Email : balqisfaiha26@gmail.com). Mahasiswi Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web www.salamedukasi.com GRATIS, info lebih lanjut silahkan klik di sini.
0 Response to "Tips Cara Memotivasi Anak Untuk Semangat Belajar di Rumah Karena Dalam Masa Pandemi Oleh Imas Nuraeni, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten"
Post a Comment