Nggak
apa-apa…
Teruskan
jika itu melepaskan sakitmu
Sebesar
apa kesalahan yg ku perbuat
Sampai hati kau memperlakukanku seperti aku ini seorang pengkhianat
Jika
kau ungkit tentang sakit
Aku
hanya bisa tertawa
Kau
memandangku bagai seseorang yg selalu bahagia,
Tanpa kau tahu pedang tajam itu telah ku genggam sekuat tenaga
Jika
kau ungkit tentang kesabaran
Aku
hanya bisa tertawa dalam diam,
kau memandangku bagaikan selimut saat musim panas, kau melihatnya namun juga tak ada gunanya jika kau mengambil dan bercakap beberapa menit, ku tau itu semua sungguh tak berguna bagimu
Semua
ini semakin lama kian terasa sakit
Sering
ku mencoba untuk mengabaikan rasa
Agar
tali persaudaraan kita tak putus sia-sia
Namun,
apa yg kau balas padaku?
Sakit, tertekan, dendam dan semua rasa yg kurasakan tertutupi oleh rasa hormatku padamu
Andai
kau tau, tak pernah sekalipun ku berfikir untuk menyingkirkan rasa sayang nya
kepadamu, rasa Sayang mereka kepadamu
Namun, kau kenapa?
Kenapa kau seolah ingin menyingkirkan ku?
Kenapa kau memberikan argumen Yang mengakibatkan semua orang berpandangan buruk kepadaku?
Dulu
aku memang sempat tak enak rasa kepadamu
Aku
memang ingin selalu bisa untuk mengalahkanmu
Tapi ketahuilah itu hanya angan-angan yang tidak akan pernah kulakukan
Tapi apa ini?
Dari
dulu bahkan sampai sekarang pun kau menyimpan rasa tak enak padaku bukan
Tak
apa-apa…
Ketahuilah rasa hormatku padamu menutupi semua rasa sedihku karenamu.
Dikirim oleh : Anis Ashifa
(ashifaanis6@gmail.com)
Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web www.salamedukasi.com GRATIS, info lebih lanjut silahkan klik di sini.
0 Response to "Puisi Mungkin Menyerah Karya Anis Ashifa"
Post a Comment