Sahabat
Edukasi yang berbahagia… Pendidikan adalah salah satu bekal penting untuk masa
depan. Kembali lagi bahwa pendidikan itu sangat penting bagi kita semua, karena
tidak hanya memaberi kita pengetahuan akan tetapi mengajari kita pada sopan santun dan hal-hal
yang benar, pendidikan memupuk kita menjadi
individu dewasa, individu yang mampu merencanakan masa depan dan
mengambil keputusan yang tepat dalam hidup. Dunia butuh orang-orang yang
berpendidikan agar dapat membangun negeri ini ke arah yang lebih baik, selain
itu karakter pun sangat diutamakan, karena pada saat ini orang-orang tidak
hanya melihat pada tingginya pedidikan atau pun gelar yang di dapat atau di
raih, melainkan juga pada karakter dari pribadi setiap orang. Mendidik bukan
perbuatan yang sembarangan karena menyangkut kehidupan dan nasib anak manusia
untuk kehidupan selanjutnya, yaitu manusia sebagai makhluk yang bermoral dan bermartabat dengan hak-hak
asasinya. Itulah sebabnya diperlukan pendidikan untuk menanamkan karakter.
Dinamika
budaya dan karakter bangsa kita sekarang menjadi pandangan tajam oleh
masyarakat. Dapat kita jumpai pemuda-pemudi yang masih dijenjang pendidikan
sekolah yang banyak melakukan penyimpangan karakter seperti, melawan orangtua,
melawan guru, tauran, berkelahi, bolos sekolah dan sebagainya. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pendidikan karakter disekolah, pada saat ini
anak-anak muda sebagai tunas-tunas harapan Negara yang nantinya akan
menggantikan untuk memimpin Negara ini moralnya sangat memprihatinkan. Oleh
karenanya, melalui pendidikan karakter ini diharapkan generasi milenial dapat
membentengi dirinya. Sebagai dari tujuan pembangunan pendidikan salah satunya adalah untuk meningkatkan iman, takwa, akhlak
mulia, agar terbentuknya masing-masing
karakter setiap individu. Generasi milenial adalah generasi yang identik
menggunakan media sosial, kita tahu dalam media sosial semua informasi bisa
didapat mulai dari yang positif hingga yang negatif maka dari itu
generasi milenial sangat butuh adanya pendidikan moral atau
karakter. Pendidikan menanamkan karakter
pada era milenial masa kini merupakan aspek yang paling penting bagi generasi
penerus, seorang individu tidak cukup hanya diberi bekal pembelajaran dalam
intelektual tetapi juga harus diberi atau ditanamkan nya nilai, moral dan spritualnya.
Pada
saat ini Indonesia sudah masuk dalam era globalisasi, dimana salah satunya
ditandai dengan mudahnya generasi
milenial masa kini mendapatkan informasi
dari seluruh peloksok dunia sebagai dari akibat perkembangan tekonologi yang
begitu pesat dan canggih. Hal ini membawa pengaruh positif maupun pengaruh
negatif bagi generasi milenial saat ini, pengaruh positif globalisasi dapat
mengembangkan pola pikir generasi milenial dan mampu menciftakan karya-karya
yang inovatif sedangkan pengaruh negatif
globalisasi terhadap generasi milenial adalah menurunnya kualitas moral
mereka merasa dimudahkan dengan
teknologi yang maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain
dalam berkreatifitas, dimana kadang mereka lupa
bahwa mereka adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan
sesamanya.
Oleh
sebab itu, dalam menyikapai generasi milenial terhadap pengaruh globalisasi
yang saat ini sedang berlangsung, maka sangat penting dalam sekolah-sekolah
ditanamkan pendidikan karakter bagi para pelajarnya sehingga dapat bersaing dan
tidak terpengaruh oleh dunia luar. Melihat besarnya pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan manusia terutama untuk bangsa Indonesia pada generasi
milenial masa kini, pengarunya baik positif maupun negatif di era sekarang maka
perlu adanya daya tangkal dan daya cegah masyarakat yang baik khususnya pada
generasi milenial, pendidikan yang diharapkan adalah secara sadar menyiapkan
peserta didik dengan kegiatan dan pengajaran yang sesuai dengan tantangan zaman
dimasa depan, agar membuat generasi milenial
dapat berkompetensi dan terhindar dari pengaruh negatif globalisasi,
dan perlu mendapatkan pendidikan yang
berkarakter.
Pendidikan
karakter dapat dilakukan pada pendidikan formal dan informal,pendidikan
karakter formal dapat di implementasikan di sekolah pada pendidikan
pengembangan diri antara lain melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler di
sekolah seperti pengurus OSIS, PMR, Pramuka, olah raga, seni, keagamaan dan
lain sebagainya, harus di berikan pemahaman dengan kegiatan ekstrakulikuler ini
sangat menyentuh, mudah dipahami dan dilakukan siswa sebagai bagian penyaluran
minat dan bakat yang dapat diperkembangkan sebagai perwujudan pendidikan
berkarakter seharusnya di jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) harus di
berikan pemahaman dan contoh yang baik
dari gurunya, khususnya Guru agama dan guru PPKn, Sedangkan dalam pendidikan
non-formal pengetahuan yang dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari
berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.
Pendidikan
karakter di Indonesia memang suda berjalan seperti dibeberapa Negara lainnya,
seperti inggris dan amerika, namun bila melihat hasilnya dibandingkan dengan
Negara inggris dan amerika, Indonesia masih jauh tertinggal. Hal ini disebabkan
karena pendidikan di Indonesia saat ini lebih mengedepankan penguasaan aspek
keilmuan kurang memperhatikan atau mengabaikan pendidikan karakter, pengetahuan
tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di
sekolah-sekolah saat ini semakain ditinggalkan karena kurang perhatian
pemerintah terhadap pendidikan karakter. Jadi jangan heran bila generasi
milenial Indonesia banyak yang terjerumus dalam kehidupan bebas. Oleh sebab itu
perlu menjadi perhatian pemerintah Indonesia yang lebih terpola dan terukur pada dunia pendidikan untuk mensukseskan program pendidikan
menanamkan karakter pada generasi milenial. salah satunya dengan cara membantu
pembangunan sekolah bertaraf internasional dengan biaya sekolah yang murah dari
pemerintah pada daerah-daerah yang memiliki kualitas pendidikan karakter yang
dinilai masih kurang dengan dilengkapai
fasilitas penduduk yang lengkap, pemberian tenaga pendidik yang
berkualitas dan masih banyak lagi lainnya serta dalam pelaksanaannya dilakukan
pengawasan dan melakukan evaluasi secara
berkelanjutan.
Sehingga, bila dilakukan secara konsisten generasi milenial Indonesia dapat bersaing dan dapat berkompetensi dengan Negara-negara yang sudah maju di era globalisasi. Ketika kita pernah mengingat pesan Bung Karno, Presiden pertama RI, Bung Karno yang menyelenggarakan tema besar “ nation and character building” pernah berpesan kepada kita bangsa Indonesia, bahwa tugas berat untuk mengisi kemerdekaan adalah membangun karakter bangsa. Pernyataan Bung karno ini menunjukan pentingnya pendidikan dan pembangunan karakter demi tegak dan kokohnya jati diri bangsa agar mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini.
Pengirim
: Suntiyah (suntiyahpiyah1510@gmail.com) - Pendidikan Sosiologi, Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.
0 Response to "Pentingnya Pendidikan Untuk Menanamkan Karakter Pada Era Milenial Masa Kini"
Post a Comment