Dampak Pandemi Covid-19 Pada Pendidikan di Indonesia

Sahabat Edukasi yang berbahagia… Sudah lama pandemi Covid-19 ini menyerang dunia tanpa terkecuali termasuk Negara Indonesia. Dengan adanya pandemi covid-19 sekarang ini yang sangat berkepanjangan maka pemerintah Indonesia membuat kebijakan-kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Banyak upaya telah di lakukan oleh pemerintah termasuk melakukan lockdown di tiap-tiap derah yang sudah termasuk ke dalam zona merah. Di mana dalam hal ini yang dirasakan oleh Negara Indonesia yaitu dengan adanya perubahan sistem di dalam pendidikan.

Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan Pendidikan menetapkan kebijakan baru yakni kebijakan pembelajaran secara Daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pembelajaran Daring (dalam jaringan) ini merupakan suatu hal yang baru bagi siswa karena sebelum sebelumnya belum pernah di lakukan di mana pembelajaran ini di dilakukan di rumah masing masing siswa.

Pembelajaran  Daring seperti sekarang ini menyadarkan kita akan besarnya manfaat internet yang belum di ketahui dalam berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan. Akan tetapi banyak daerah di Indonesia kesulitan dalam mendapatkan fasilitas secara Daring seperti minimnya sinyal internet di daerah daerah terpencil. Bagi masyarakat miskin juga kepemilikan android mejadi sebuah kendala. Tentunya masih banyak masalah yang di hadapi pemerintah selain yang di sebutkan di atas. Oleh karena itu masih banyak aspek yang harus di pertimbangkan lagi terhadap kegiatan pembelajaran Daring seperti ini untuk lebih baik lagi kedepannya. Maka dari itu mematuhi protokol Kesehatan seperti memekai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan merupakan suatu upaya yang benar-benar harus di patuhi oleh masyarakat Indonesia demi memperlambat penyebaran Covid-19.

Di luar semua itu pemerintah juga melakukan program vaksinasi dengan tujuan untuk membentuk herd immunity. Menurut WHO Ketika 70% warga dunia sudah di vaksin maka herd immunity akan terbentuk. Herd immunity atau juga bisa di sebut kekebalan kelompok dimana Ketika Sebagian besar warga sudah memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19 melalui vaksinasi ini maka orang orang yang tidak di vaksin pun dapat terjaga kekebalannya. Semakin banyak orang yang memiliki kekebalan maka pergerakan virus akan semakin sempit. Sehingga nanti akhirnya virus covid dapat di kendalikan,  angka kematian semakin menurun, masyarakat bisa melakukan aktivitas Kembali, dan pada akhirnya juga akan berdampak pada dunia pedidikan yakni dapat melakukan pembelajaran tatap muka kembali dengan kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal.

Oleh : Azizi Hambali (Desa Bicorong Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan) Prodi Ilmu Komunikasi - Universitas Trunojoyo Madura.

Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web www.salamedukasi.com GRATIS,  info lebih lanjut silahkan klik di sini.