Aku berjalan didalam ketenangan
Melewati jalan-Mu yang berliku tajam
Aku merasakan adanya getaran
Tanpa engkau tau aku menangis dalam diam
Aku berada dalam kegelapan, aku berada dalam kehampaan
Tanpa aku tau, sejuta pasang mata telah tertuju padaku
Layaknya tangan kulit babi yang mendarat keras di wajahku
Biarpun pedang menusuk punggungku aku akan tetep berdiri
melawan
Setelah kegelapan datang menghampiri kini aku melihat
keindahan
Kedua bola mataku tak lagi menjadi kehampaan
Kini aku mulai berdiri melihat indahnya jalan-Mu yang
berliku
Pandangan pertama ku tertuju pada sejuta pasang mata yang
telah mencercahku
Aku melihat, aku melihat dan akhirnya aku melihat dunia
fana ini.
Terimakasih Tuhan.
Pengirim :
Nama saya Violintin Nindya Hapsari, lahir di Malang, 21
Februari 1997. Saat ini saya masih menjadi mahasiswi aktif di Putra Indonesia
Malang (PIM). Motto saya adalah “Semerah
Darah Sebening Air Mata” yang mempunyai arti seberani tekadmu, sesuci
niatmu demi menggapai masa depanmu.
0 Response to "Puisi “Lentera Tuhan” Oleh Violintin Nindya Hapsari (Mahasiswi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang)"
Post a Comment