Sebagai
mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, kami membuat tulisan ini bertujuan
untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pembelajaran yang ada di sekolah
dasar. Karena pendidikan sekolah dasar merupakan kunci kemajuan dan
perkembangan suatu bangsa. Untuk menciptakan anak-anak yang cerdas di perlukan
pembelajaran yang optimal dalam setiap harinya. Dalam artikel ini kami akan
membahas tentang bagaimana pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan bagi peserta didik.
Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang
terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru.
Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan
semua berfungsi dengan berorientasi pada tujuan ( Anitah. S. Dkk, 2009: 1.18).
Dalam
dunia pendidikan dapat kita ketahui
bahwa dalam kegiatan belajar mengajar terdapat interaksi antara pendidik dan
peserta didik. Interaksi tersebut terjadi dalam lingkungan pendidikan, sehingga
lingkungan pendidikan harus di rancang dan di desain suapaya menyenangkan agar
belajar berlangsung secara efektif. Dalam proses pembelajaran juga membutuhkan
alat pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikannya. Penggunaan alat peraga
yang tepat akan membuat belajar lebih efektif dan tujuan akan tercapai secara
optimal.
Menurut
Mulyatiningtias (2010: 2), Paikem merupakan singkatan dari pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Model pembelajaran ini
menggambarkan keseluruhan proses belajar mengajar yang berlangsung menyenangkan
dengan melibatkan peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif selama proses
pembelajaran. Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu
sendiri baik dalam bentuk interaksi antar peserta didik maupun peserta didik
dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran inovatif
merupakan pembelajaran yang bersifat student centered, maksudnya disini adalah pembelajaran
yang memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuan
secara mandiri (self directed) dan
dimediasi oleh teman sebaya (peer
mediated intuction).
Pembelajaran
inovatif mendasarkan diri pada paradigma konstruktivistik yang membantu peserta
didik untuk menginternalisasi, membentuk kembali, atau mentrasformasi informasi
baru (Oentoro, 2010).Pembelajaran kreatifadalah pproses pembelajaran yang
mengharuskan guru dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas peserta didik
selama proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan
strategi yang variatif, misalnya kerja kelompok, pemecahan masalah dan
sebagainya.Pembelajaran efektif merupakan suatu proses belajar mengajar yang
bukan hanya terpokus pada hasil yang dicapai peserta didik, namun bagaimana
proses pembelajaran efektif mampu memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan,
ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan perubahan perilaku dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan peserta didik tersebut.Pembelajaran
menyenangkan adalah suatu pembelajaran di kelas maupun di luar kelas dengan
menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, mengasikan,
menjadi siswa yang tertantang untuk lebih mendalami materi pelajaran,
menumbuhkan kreatifitas, sehingga siswa lebih semangat dalam belajar dan hasil
belajarnya meningkat.
Menurut
Mulyatiningtias (2010: 4), Model PAIKEM banyak menggunakan strategi
pembelajaran CTL (Contextual Teaching and
Learning yang merupakan pendekatan yang membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkan dengan situsi dunia nyata peserta didik dan mendorong
peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Model PAIKEM menuntut guru untuk kreatif, menggunakan berbagai alat, media
pembelajaran dan sumber belajar. Supaya guru memiliki wawasan luas tentang
metode pembelajaran yang mendukung peserta didik untuk aktif dalam proses
pembelajaran.
Tujuan
pembelajaran berbasis PAIKEM adalah
untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi,
berpikir kritis dan berfikir kreatif. Berfikir kritis adalah suatu kecakapan
nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah,
menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumi dan pencarian ilmiah.
Berfikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian,
ketajaman pemahaman dalam mengembangkan sesuatu. Kemampuan memecahkan masalah
merupakan kemampuan berfikir tingkat tinggi.
Dari
paparan-paparan di atas dapat kita ketahui bahwa, secara garis besar PAIKEM
dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Siswa
terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran.
2.
Guru
menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat
belajar siswa.
3.
Guru
mengatur kelas dengan lebih menarik.
4.
Guru
menerapkan cara mengajar yang lebih variatif.
5.
Guru
mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam memecahkan masalah,
mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan
sekolah.
Penerapan
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di Sekolah
Dasar perlu adanya kemampuan guru dalam merancang dan mengelola KBM yang
mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Dalam kegiatan belajar
mengajar misalnya guru melaksanakan beragam kegiatan dalam KBM misalnya,
kegiatan diskusi, percobaan, memecahkan masalah, mencari informasi, menulis
laporan, berkunjung dan lain sebagainya.
Selanjutnya,
guru harus menggunakan alat bantu dan sumber yang beragam misalnya, alat yang
tersedia atau yang dibuat sendiri, gambar, studi kasus, narasumber, lingkungan
dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran.Guru harus memberi
kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan misalnya, siswa
melakukan percobaan, pengamatan, atau wawaancara, menarik kesimpulan,
memecahkan masalah, mencari rumus sendiri dan lain sebagainya. Guru
menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa misalnya, siswa
dikelompokan sesuai dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu), siswa diberi
tugas perbaikan atau pengayaan.Guru mengaitkan KBM dengan pengalaman
sehari-hari siswa misalnya, siswa memanfaatkan atau menceritakan pengalamannya
sendiri, siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari. Yang
terahir dalam proses KBM guru harus menilai dan memantau kemajuan belajar siswa
secara terus menerus misalnya, guru memantau kerja siswa dan guru memberikan
umpan balik kepada siswa.
Dari
paparan dia atas penulis memberikan saran kepada pembaca khususnya guru dan
calon guru untuk selalu dapat menciptakan kegiatan pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan setiap proses belajar mengajar
berlangsung. Dalam pembelajaran paikem guru hanya menyajikan bahan atau materi
dalam garis besarnya saja dan kemudian memberi peluang kepada anak didik untuk
mencari kemudian menemukan sendiri. Mudah bukan, tetapi tidak lepas dari kita
harus membimbing dan memantaunya. Karena pendidik merupakan faktor utama
kemajuan bangsa dan negara.
Referensi
:
Anitah.
S. (2009). Strategi Pembelajaran.
Jakarta. Universitas Terbuka
Marinta,
D. F., Khutobah., dan Marjono. (2014). Jurnal
Edukasi: Penerapan Model Pembelajan PAIKEM Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Siswa Kelas IV Bidang Studi IPS Pada Pokok Bahasan Jenis Dan
Persebaran SDA Serta Pemanfaatannya Di SDN Tempursari 1 Tahun Pelajaran
2012/2013. Dikutip dari https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEUJ/article/download/1033/830/
pada hari Kamis 30 November 2017.
Mulyatiningsih.
E. (2010). Diklat Peningkatan Kompetensi Pengawas
Dalam Rangka Penjaminan Mutu Pendidikan. Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Dikutip dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/5cmodel-pembelajaran-paikem22810.pdf
pada hari Kamis 30 November 2017.
Nama Anggota
Kelompok:
1.
Adam
Ramdani
2.
Ade
Arif Pratama
3.
Chevi
Heristia
4.
Eggi
Purnamajaya
5.
Eka
Kartika Sari
6.
Ulfah
Fadilah.
Pengirim
: Ulfa Fadilah, perwakilan mahasiswa dari Universitas Kuningan Prodi Pendidikan
Guru Sekolah untuk memenuhi tugas mata kuliah strategi pembelajaran.
Ingin
mengirimkan tulisan karya asli Anda untuk dimuat di www.salamedukasi.com
seperti postingan di atas, silahkan pelajari di sini: Cara Mempublikasikan / Menerbitkan Karya Tulis Gratis Secara Online di www.salamedukasi.com
0 Response to "Pembelajaran Yang Baik di SD (Sekolah Dasar), Pengirim : Ulfa Fadilah"
Post a Comment