Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Arti
kata / definisi dari komunikasi berdasarkan KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Selain itu komunikasi juga berarti
hubungan / kontak.
Dalam
kehidupan sehari-hari komunikasi ini pada hakikatnya tidak hanya hal yang saling
melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, antarhubungan (interaksi) antara 2
orang atau lebih, akan tetapi juga pada 1 orang pun dapat terjadi hubungan
komunikasi, dan tentu saja komunikasi ini tidak melibatkan orang lain, akan
tetapi melibatkan potensi ataupun sumber daya yang ada pada seseorang tersebut.
Komunikasi
pada diri seseorang salah satu contohnya adalah ketika aktivitas evaluasi diri
ataupun introspeksi diri yang merupakan komunikasi internal dengan diri sendiri
dilakukan. Komunikasi pada diri seseorang tersebut melibatkan indera, hati dan
pikirannya, misalnya seperti halnya ketika adanya seseorang telah merasa berdosa
yang dilandasi atas dasar iman, secara logika ada suatu hal yang masih
diijinkan akan tetapi bagi hati, suatu hal tersebut tidak sesuai dengan
kehendak Tuhan yang dapat diketahui oleh seseorang melalui “suara hati” dari
dalam sanubarinya sendiri.
Dan
selanjutnya, dalam komunikasi internal ini akan melahirkan keputusan ataupun
bahkan modal dalam berkomunikasi dengan orang lainnya, mana kalimat yang yang
baik lagi benar, sopan, tidak menyakitkan, dan sebagainya, karena simulasi
pikiran sekaligus rasa telah diolah dalam komunikasi dengan dirinya sendiri
sebelumnya sehingga semua rasa termasuk juga respon dan reaksi dalam sebuah
sesi komunikasi tersebut seakan telah dapat dirasakan dalam diri seseorang saat
evaluasi diri berhasil / efektif tentunya.
Keahlian
seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lainnya akan sangat berdampak besar
bagi seseorang tersebut, karena secara umum apa yang dikatakan, gerak-gerik,
serta apa yang ia lakukan akan menjadi bahan kesimpulan bagi orang lainnya
dalam menilai orang lainnya, sehingga dari kemampuan komunikasi inilah akan
terbentuk citra, reputasi, hingga pada kesimpulan siapa kita.
Dalam
kehidupan sehari-hari, konsistensi dalam komunikasi pun seringkali saya temukan
dalam berbagai bentuk, sampai pada kesimpulan seseorang telah menganggap bahwasannya
seseorang tersebut tidak konsisten. Contoh, dalam suatu ketika, seseorang ibu
(sebut saja Bu A) memanggil tetangganya yang bernama “B” dengan sebutan “Bu B”,
akan tetapi di lain tempat dan suasana Bu A tersebut memanggil Bu B dengan
disebutkan langsung namanya yakni “B”. Tentu saja ini menjadi sebuah penilaian
bagi Bu B dalam menilai Bu A, bahwasannya Bu A ada indikasi tidak konsisten.
Oleh
karena itu, dalam berkomunikasi pun ada yang namanya seni komunikasi, di mana
komunikasi itu unik, harus bisa menyesuaikan dengan siapa kita berbicara, tema
komunikasi yang harus tepat dengan suasana dan keadaan yang sedang terjadi,
serta disampaikan dengan tutur bahasa yang sekiranya tetap konsisten, basa-basi
yang tidak basi, komunikasi yang diselipi humor tanpa melecehkan, dan
berkomunikasi yang bernilai.
Kepercayaan
seseorang kepada seseorang lainnya pun seringkali diawali dari komunikasi,
komunikasi yang konsisten, apa adanya, dan tentunya disimpulkan oleh fikiran
masuk akal dan nilai-nilainya dapat pula diterima di hati. Melalui sarana
komunikasi yang baik dan efektif, selain adanya kepercayaan diri juga di
sanalah akan ada pula potensi besar untuk mendapat kepercayaan dari orang
maupun pihak lainnya untuk melibatkan Anda dalam meraih kesuksesan bersama.
Sehingga
dapat disimpulkan di bidang apapun, dengan siapapun, komunikasi selalu menjadi
awal yang baik untuk memberikan gambaran siapa kita dari awalnya, dan dengan
mematangkan ilmu komunikasi, insya Allah kesuksesan hidup pun akan semakin
mudah di raih di manapun kita berada. Aamiin… Salam Edukasi…!
0 Response to "Tips / Cara Berkomunikasi Efektif Untuk Mendapatkan Kepercayaan dan Kesuksesan"
Post a Comment