Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Hidup
yang sekali bagi setiap manusia di dunia fana ini, tentu saja memiliki tujuan
tiada lain tiada bukan adalah untuk menebar kebaikan yang akan kembali pada pelakunya
sendiri berupa kebahagiaan ataupun kedamaian dalam hidup maupun sebagai bekal
kelak sesudah hidup di dunia ini.
Secara
bahasa, berkah / berkat diartikan sebagai karunia Tuhan yang mendatangkan
kebaikan bagi kehidupan manusia.
Jadi
secara luas, pengertian berkat adalah segala sesuatu yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia
secara umum.
Dan tentu saja kata berkah tidak dapat dikonotasikan secara negatif, dikarenakan berkah memang identik dengan kebaikan dan atau kebenaran yang tentu saja tidak melanggar aturan-aturan Tuhan itu sendiri, dan aturan-aturan itu telah diajarkan kepada setiap pemeluk agama melalui utusan-utusan-Nya yakni Nabi dan Rosul.
Dan tentu saja kata berkah tidak dapat dikonotasikan secara negatif, dikarenakan berkah memang identik dengan kebaikan dan atau kebenaran yang tentu saja tidak melanggar aturan-aturan Tuhan itu sendiri, dan aturan-aturan itu telah diajarkan kepada setiap pemeluk agama melalui utusan-utusan-Nya yakni Nabi dan Rosul.
Bicara
tentang kehidupan, lama ataupun tidaknya hidup tidak menjadi tolok ukur dalam
keberkahan itu sendiri, seperti halnya banyak ataupun kuantitas juga bukan
jaminan, akan tetapi keberkahan cenderung kepada nilai dan kualitas yang dapat
menimbulkan kebaikan dan kebahagiaan yang hakiki dalam hidup.
Selanjutnya,
dunia ini memang merupakan lahan ujian bagi setiap insan yang sabar dalam
mengarungi samudera hidup, di mana cobaan, gangguan, serta iming-iming
kebahagiaan semu pun seringkali menjerumuskan manusia tertentu untuk terlena
dalam kesenangan yang sesaat, singkat, dan tentu fana (tidak kekal) seperti
sifat dari kehidupan duniawi itu sendiri.
Oleh
karena itu, beruntunglah manusia yang senantiasa memprioritaskan kebaikan dalam
setiap langkah hidupnya, umur panjang penuh kebaikan, umur pendek pun demikian,
dan alangkah meruginya jika berumur panjang akan tetapi miskin dari kebaikan.
Namun tetap pintu tobat akan senantiasa terbuka hingga ajal menjemput.
Semoga
kita semua tergolong manusia yang mengutamakan kualitas hidup bukan semata
kuantitasnya. Tidak mau melempar batu jika rumah kita tak mau dilakukan hal
yang sama. Menyayangi sesama seperti menyayangi saudara kita. Insya hidup ini
akan indah, yang mudah menghormati yang muda dan yang muda menghargai yang
muda. Dan tentunya siapapun yang selalu menanam kebaikan, maka kebaikan /
keberkahan pulalah yang akan ia tuai. Salam Edukasi…!
0 Response to "Hidup Penuh Keberkahan Menjadi Dambaan Setiap Insan / Manusia"
Post a Comment