Sahabat
Edukasi yang berbahagia...
Negara
Indonesia merupakan Negara besar dari awal kemerdekaannya, bukan hanya besar
wilayahnya, besar sumber daya alamnya, namun juga besar lagi potensial pula
sumber daya manusia (SDM) pada perintis kemerdekaan hingga para pemimpin bangsa
Indonesia di awal kemerdekaannya.
Sehubungan
dengan kebesaran pemimpin-pemimpin Indonesia di awal kemerdekaanya hingga mampu
mempesona Negara-negara lain di dunia internasional, berikut share dari situs Kemendikbud RI
selengkapnya…
Indonesia
di masa awal kemerdekaannya adalah
sebuah negeri yang memesona di seluruh bentangan dunia, terlebih lagi di Asia
dan Afrika.
Para pemimpin Indonesia pada masa itu mampu memesona dunia karena mereka telah melewati perjalanan hidup sebagai pejuang yang tercerdaskan dan tercerahkan serta mampu menggerakkan seluruh bangsa dalam sebuah semangat untuk menggulung kolonialisme dan menggelar kesejahteraan secara masif.
Para pemimpin Indonesia pada masa itu mampu memesona dunia karena mereka telah melewati perjalanan hidup sebagai pejuang yang tercerdaskan dan tercerahkan serta mampu menggerakkan seluruh bangsa dalam sebuah semangat untuk menggulung kolonialisme dan menggelar kesejahteraan secara masif.
Hal
inilah yang menyebabkan para kepala negara di Asia dan Afrika berkeinginan
untuk datang ke Indonesia menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-24
April 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Demikian
disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, saat
menyampaikan orasi budaya dalam acara Pendukungan Kegiatan Konferensi Asia
Afrika Ke-60 Menuju World Culture Forum
(WCF) II Tahun 2016, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Sabtu (18/4/2015).
Mendikbud
mengungkapkan, para pemimpin pada masa awal kemerdekaan Indonesia memiliki
pemikiran-pemikiran yang luar biasa. Mereka, kata dia, mengerti akar budaya
Indonesia tetapi mereka juga orang-orang yang sangat global. Dia mengambil
contoh :
1.
Soekarno
menguasai lima bahasa,
2.
Muhammad
Hatta menguasai empat bahasa,
3.
Sutan
Syahrir menguasai lima bahasa, Agus Salim menguasai delapan bahasa, dan
4.
Muhammad
Natsir menguasai tujuh bahasa.
"Mereka orang-orang yang memahami dunia,
melihat pandangan ke depan, lalu melihat potret bangsa ini, lalu membuat
konstruksi sebuah negeri namanya Republik Indonesia," ujarnya.
Mendikbud
menjelaskan, Republik Indonesia ini dibuat oleh para pemimpin pada masa awal
kemerdekaan melalui imajinasi dan keberanian yang luar biasa. Dikatakan
imajinasi, kata dia, karena mereka mempunyai imajinasi sebuah negeri yang
memiliki keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ini imajinasinya, di saat kita semua
berbicara tentang kedamaian, mereka sudah bicara kedamaian lebih awal,"
tuturnya.
Mendikbud
mengatakan, Indonesia memiliki lebih dari 800 bahasa daerah tetapi seluruh
masyarakat Indonesia berhasil menyepakati bahasa bersama sebelum ada negara.
Mereka yang bersepakat, kata dia, adalah para pendiri negeri ini yang berasal
dari seluruh kelompok dan menariknya bahasa yang dipakai berasal dari kelompok
kecil pada masa itu. "Dunia melihat
Indonesia lebih dari sekadar negeri ini bisa merdeka, dunia melihat Indonesia
ini sebuah negeri yang dibangun dengan fondasi visi kebudayaan yang luar biasa,"
katanya.
Mendikbud
berpendapat, para peserta KAA pada tahun 1955 itu datang ke Indonesia bagaikan
saat ini kita datang ke negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan
sebagainya kemudian menceritakan kehebatan negara tersebut kepada banyak orang
di negerinya sendiri. Ratusan orang yang datang ke Bandung pada masa itu, kata
dia, bukan hanya sekadar mengikuti konferensi saja tetapi mereka melihat sebuah
peradaban Indonesia yang memesona melalui gagasan negeri yang dibangun dengan
landasan tradisi dan konsep negara modern. "Itu terobosan yang luar biasa, jadi mereka pulang menjadikan Bandung
inspirasi, bukan sekadar teksnya tetapi pengalaman spiritual berada di sini,
karena itu memesona dan ini menjadi cerita yang luar biasa," ucap
mantan rektor Paramadina itu. (Agi Bahari)
Referensi
gambar & artikel : Mendikbud: Para Pemimpin Indonesia pada Awal Kemerdekaan Mampu Memesona Dunia – Kemdikbud RI
0 Response to "Para Tokoh dan Pemimpin Indonesia Pada Awal Kemerdekaan Mampu Mempesona Dunia"
Post a Comment