Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Pencanaan oleh Kemendikbud RI untuk membentuk Direktorat Keayahbundaan telah berlangsung separuh jalan. Bahkan, sudah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kemendikbud.
Pencanaan oleh Kemendikbud RI untuk membentuk Direktorat Keayahbundaan telah berlangsung separuh jalan. Bahkan, sudah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kemendikbud.
Sekretaris
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI), Ella Yulaelawati
mengatakan, pencanangan Direktorat Keayahbundaan sudah dalam RPJMN dan telah
diberikan kepada Presiden.
Dia
menyebutkan, salah satu program yang akan dilakukan oleh Direktorat
Keayahbundaan hingga 2019 mendatang akan membuat 87.417 satuan pendidikan
keayahbundaan. Sasaran yang ingin dicapai dari program itu adalah meningkatnya
akses dan mutu layanan pendidikan keayahbundaan bagi penduduk usia dewasa.
"Keayahbundaan
yang dimaksud tidak hanya orang tua kandung, melainkan wali maupun orang dewasa
yang bertanggung jawab mendidik anak," ujarnya kepada Republika, akhir
pekan lalu. Ella mengatakan, layanan pendidikan keayahbundaan itu bermaksud
agar penduduk usia dewasa memperoleh layanan pedidikan keayahbundaan terkait
upaya meningkatkan wawasan, pemahaman tentang kiat mendidik anak sejak janin
hingga dewasa.
Kemendikbud
menargetkan hingga 2019, jumlah penduduk dewasa yang mendapatkan layanan
pendidikan keayahbundaan berkisar 4.343.500 orang. Direktorat Keayahbundaan
nantinya di bawah struktur Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat.
"Mengingat,
sasaran kegiatan program itu adalah untuk terciptanya keluasaan dan kemerataan
akses PAUD dan pendidikan masyarakat bermutu, berkesetaraan gender dan berwasan
pendidikan pembangan berkerlanjutan di semua provinsi, kabupaten dan kota. Di
bawah Direktorat keayahbundaan akan ada tiga sub bidang," katanya. (sumber artikel : www.republika.co.id)
0 Response to "Direktorat Keayahbundaan Sudah Disetujui Presiden – Hingga 2019 Mendatang Akan Membuat 87.417 Satuan Pendidikan Keayahbundaan"
Post a Comment