Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan
ini dilakukan terutama untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan
internasional; mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan
ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk
mendorong peserta didik menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk
pemanasan.
Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani sesuai dengan tema, bernyanyi, bernyanyi sambil menari mengikuti irama musik, dan menceritakan pengalaman.
Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani sesuai dengan tema, bernyanyi, bernyanyi sambil menari mengikuti irama musik, dan menceritakan pengalaman.
b. Kegiatan inti
Kegiatan
inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Dalam rangka pengembangan Sikap, maka seluruh
aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong
peserta didik untuk melakukan aktivitas melalui proses afeksi yang dimulai dari
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Untuk
kompetensi pengetahuan dilakukan melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Untuk kompetensi
keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata pelajaran
yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan
proses pengamatan hingga penciptaan.
Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan
modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning).
Seluruh
aktivitas pembelajaran dalam kegiatan inti meliputi kegiatan mengamati,
menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
c. Kegiatan Penutup
Sifat
dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan dan melakukan refleksi dalam
rangka evaluasi. Evaluasi yang dilakukan mengkhususkan pada seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh dan yang selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung; Kegiatan penutup juga dimaksudkan untuk
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; melakukan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
Beberapa
contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah
menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, pesan-pesan
moral, musik/apresiasi musik/bernyanyi.
Prinsip Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Terpadu
Pelaksanaan
pembelajaran Tematik terpadu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Berpusat pada
peserta didik
Pembelajaran
tematik berpusat pada peserta didik (student centered), hal ini sesuai dengan
pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai
subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator.
b. Bersifat fleksibel
Pembelajaran
tematik bersifat luwes. Guru dapat mengaitkan materi dari satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan keadaan
lingkungan di mana sekolah dan peserta didik berada.
c. Pembelajaran
sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik
Peserta
didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan
minat dan kebutuhannya.
d. Menggunakan
prinsip belajar yang menyenangkan
Suasana
dalam pembelajaran diupayakan berlangsung secara menyenangkan. Menyenangkan
bisa dibangun dengan berbagai kegiatan yang bisa mengakomodasi kegemaran
peserta didik, misal bermain teka-teki, tebak kata, bernyanyi lagu anak-anak,
menari atau kegiatan lain yang disepakati bersama dengan peserta didik.
Menyenangkan tidak dimaksudkan banyak tertawa atau banyak bernyanyi.
Menyenangkan lebih dimaksudkan ‘mengasyikan’.
e. Pembelajaran
peserta didik aktif
Peserta
didik terlibat baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran sejak
perencanaan hingga evaluasi pembelajaran.
0 Response to "Tahapan dan Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 - Kegiatan Pendahuluan, Inti dan Penutup"
Post a Comment