Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Fokus utama pembangunan pendidikan adalah menghasilkan lulusan yang lebih baik. Untuk itu, indeks pendidikan sebagai instrumen pengukuran dan acuan dalam merencanakan program pendidikan ke depan mendesak untuk diterapkan.
Fokus utama pembangunan pendidikan adalah menghasilkan lulusan yang lebih baik. Untuk itu, indeks pendidikan sebagai instrumen pengukuran dan acuan dalam merencanakan program pendidikan ke depan mendesak untuk diterapkan.
Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemjaminan
Mutu Pendidikan Kemdikbud Syawal Gultom mengatakan, ada lima indeks pendidikan
yang mendesak diterapkan pada tahun depan.
Pertama, kata dia,
adalah indeks kompetensi lulusan untuk seluruh jenjang. “Kompetensi dalam
arti komprehensif, kalau kita bicara kompetensi selalu di dalamnya ada sikap
dan mental,” katanya pada talkshow dengan tema “Pembinaan Profesi Guru” yang
disiarkan di TV One, Kamis (2/10/2014).
Syawal
mengatakan, indeks kedua adalah indeks
kinerja guru. Menurut dia, indeks kinerja guru harus ditentukan secara
jelas. Misalnya, kata dia, ada basis yang digunakan untuk menghitung upaya
dalam rangka membina guru ke depan. “Supaya jangan ada lagi sinyalemen seperti
guru kita kurang adaptif,” katanya.
Adapun indeks ketiga
adalah indeks kepala sekolah (kepsek). Dia menyebutkan, dengan jumlah
sekolah di Indonesia sebanyak 207 ribu maka dibutuhkan kepala sekolah sebanyak
207 ribu juga. Saat ini, kata dia, ada sebanyak 260 ribu master teacher. “Kita
berharap ini (kepsek) akan jadi jabatan karir. Master teacher itu nanti yang
bisa jadi kepala sekolah,” katanya.
Selanjutnya, indeks
keempat adalah indeks kinerja pengawas, sedangkan kelima adalah indeks efektivitas sekolah berdasarkan
delapan standar nasional pendidikan (SNP). “Kalau lima indeks ini bisa
kita kerjakan di 2015 saya yakin kita akan tahu persis upaya-upaya apa yang
kita lakukan untuk mendorong kinerja guru,” katanya.
Syawal
mengingatkan, guru harus menyadari betul posisi strategisnya terhadap
pembangunan bangsa ini. Guru yang ideal, kata dia, adalah guru yang bisa
menginspirasi muridnya lewat ucapan, perilaku, dan perbuatan. “Jangan pernah
lelah, jangan pernah menyerah. Tampil prima dengan materi segar yang selalu
ditunggu terus oleh muridnya,” katanya. (Agung SW)
0 Response to "5 (Lima) Indeks Pendidikan Indonesia Mendesak Diterapkan Pada Tahun Depan"
Post a Comment