Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) yang berlaku mulai tahun pelajaran 2016/2017 telah menggunakan pedoman yang berdasarkan pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Berikut contoh-contoh permainan / game seru dan simulasi dinamika kelompok dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) selengkapnya sebagai berikut ini :
a. Bakiak
Dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) yang berlaku mulai tahun pelajaran 2016/2017 telah menggunakan pedoman yang berdasarkan pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Berikut contoh-contoh permainan / game seru dan simulasi dinamika kelompok dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) selengkapnya sebagai berikut ini :
a. Bakiak
Cara Bermain :
Setiap individu dalam tim mengambil peran masing-masing
dengan menempatkan dirinya pada sendal kayu yang tersedia secara berbaris.
Dalam permainan ini, tim melakukan pergerakan maju dengan menggunakan kaki secara serenta dan seirama dipandu pemimpin barisan yang paling depan. Bila kelompok dapat melakukannya dengan baik dan cepat, maka merekalah pemenangnya.
Dalam permainan ini, tim melakukan pergerakan maju dengan menggunakan kaki secara serenta dan seirama dipandu pemimpin barisan yang paling depan. Bila kelompok dapat melakukannya dengan baik dan cepat, maka merekalah pemenangnya.
b. Rolling Cycle
Peralatan : Karpet panjang ukuran 12m x 1/2m (ukuran
disesuaikan), kedua ujung dilekatkan sehingga membentuk lingkaran.
Cara Bermain :
Setiap individu dalam tim mengambil tempatnya
masing-masing dalam karpet dan menengadahkan tangannya keatas. Pemimpin tim
yang terdepan memberi komando untuk melakukan pergerakan secara serentak dan
seirama untuk maju.
Apa pun caranya, kreativitas tim sangat diharapkan untuk melakukan pergerakan cepat tanpa melakukan kesalahan. Kaki pemain tetap diatas karpet, bila keluar maka pemain dianggap gagal.
Apa pun caranya, kreativitas tim sangat diharapkan untuk melakukan pergerakan cepat tanpa melakukan kesalahan. Kaki pemain tetap diatas karpet, bila keluar maka pemain dianggap gagal.
c. Ember Bambu
a. Bambu
besar 2 buah
b. Bambu
kecil 10 buah (sesuaikan dengan jumlah anggota dalam tim)
c. Ember dan
air
Cara Bermain :
Tancapkan kedua bambu besar dengan jarak 5-10m (bisa
disesuaikan). Letakan ember berisi air diatas salah satu bambu besar. Setiap
individu dalam tim memegang bambu kecil yang disediakan sebagai alat permainan.
Pemimpin tim mengkomandokan kepada timnya untuk memindahkan ember yang berada pada salah satu bambu ke bambu besar lainnya dengan menggunakan bambu kecil yang telah dimiliki oleh setiap individu dalam kelompok. Ember tidak boleh jatuh dan hanya boleh memindahkan ember dengan menggunakan bambu kecil tersebut.
Pemimpin tim mengkomandokan kepada timnya untuk memindahkan ember yang berada pada salah satu bambu ke bambu besar lainnya dengan menggunakan bambu kecil yang telah dimiliki oleh setiap individu dalam kelompok. Ember tidak boleh jatuh dan hanya boleh memindahkan ember dengan menggunakan bambu kecil tersebut.
d. Catok Ular
Peralatan :
a.
Bambu kecil 6 buah
b. Sedotan 2
bungkus
c.
Tali
Cara Bermain :
Ikat 2 bambu kecil dengan tali secara menyilang dan
lakukan pada 2 bambu kecil lainnya. Tancapkan bambu tersebut pada tanah sebagai
penyangga. Letakkan 1 buah bambu kecil diatas bambu penyangga dan 1 bambu lagi
untuk penggantinya bila permainan usai.
Taburkan sedotan dibawa bambu sebagai ularnya. Permainannya, setiap tim bekerja sama dalam waktu singkat harus mampu melingkarkan sedotan pada bambu diatasnya sebanyak mungkin. Cara melingkarkannya dengan menyatukan/menyambungkan kedua ujung sedotan.
Taburkan sedotan dibawa bambu sebagai ularnya. Permainannya, setiap tim bekerja sama dalam waktu singkat harus mampu melingkarkan sedotan pada bambu diatasnya sebanyak mungkin. Cara melingkarkannya dengan menyatukan/menyambungkan kedua ujung sedotan.
e. Bola Gayung
Perlatan : Bola 2 buah dan gayung 2 buah
Cara Bermain :
Jumlah individu
dalam tim harus sama, misalnya : Tim I : 7 orang dan Tim II : 7 orang.
Jarak individu dalam tim harus 1 rentangan tangan. Letakan bola dalam gayung di
depan pemain paling depan.
Saat komando mulai, maka pemain di depan mengambil bola
dan mengestafet gayung ke pemain dibelakangnya. Pemain di depan yang memegang
bola mengoper bola ke pemain belakang dengan melempar dan pemain belakang
menangkap bola dengan gayung (bola tidak boleh jatuh). Saat bola sudah di
tangan, maka pemain yang sudah mendapat gayung harus melakukan hal yang sama
dengan pemain di depan sebelumnya.
Aturannya, saat mengestafet gayung dan melempar bola,
dilarang untuk melihat ke belakang dan pandangan harus kedepan. Setelah bola
dan gayung berada pada pemain paling akhir, maka pemain paling akhir harus
berlari dengan jigjag melewati seluruh pemain di depannya dengan cepat ke
barisan paling depan.
f. Rantai Nama
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling
kenal nama masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di
depan forum.
Langkah-langkah :
1. Peserta
besama pemandu berdiri di dalam lingkaran
2. Pemandu
menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
3. Salah
seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap
peserta, kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan)
menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta
ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya
sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
4.
Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai
dari peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama tersebut.
Variasi :
Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran
menyebutkan nama panggilan, umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang
lain menirukan, begitu seterusnya sampai selesai satu putaran.
Putaran kedua, semua peserta mengulangi lagi secara
bersama-sama data pribadi tersebut, dengan urutan seperti semula.
g. Pecah Balon
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau
berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini
akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan
berikutnya.
Tujuan : Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Tujuan : Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah :
1. Bagikan
kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang
2 jengkal).
2. Mintalah
mereka meniup balon masing-masing.
3. Mintalah
mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
4. Mintalah
seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
5. Jelaskan
kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain
sebanyak mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut.
6. Beri
aba-aba untuk mulai.
7. Bahas
bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan
tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan yang dapat ditarik?
8.
Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan :
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
h. Menggambar
Rumah
Latihan ini bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama
dan pengawasan di dalam kelompok. Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang
lain, padahal dalam kenyataan kita hanya mengawasi seluruh proses, tanpa kita
sadari.
Langkah – langkah :
1. Mintalah
peserta untuk berpasangan
2. Peganglah
bolpoin / pensil bersama – sama sedemikian rupa sehingga keduanya bisa menulis
dan menggambar.
3. Di atas
kertas yang dibagikan, keduanya menggambar secara bersama – sama dan menuliskan
judulnya
4.
Selama menggambar dan menulis dilarang berbicara
Bahan diskusi
a. Bagaiman
perasaan dan reaksi anda selama menggambar tadi ?
b.
Factor apa yang membantu dan menghambat anda selama
menggambar tadi ?
Kemudian, mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua
pasangan bergabung) untuk mendiskusikan apakah ada hubungan antara pengalaman
tadi dengan kenyataan sehari-hari dan masalah kerjasama. Waktunya cukup 15
menit saja, lalu setiap kelompok kecil mempresentasikannya di hadapan kelompok
besar.
i. Bermain Tali
Dalam segala hal, selalu akan kita hadapi berbagai
masalah, dan kita tidak akan dapat terhindar dari masalah itu. Melalui kegiatan
ini kita akan dihadapkan dengan suatu masalah dan bagaimana kita dapat keluar
dari masalah itu.
Bahan : Tali raffia
Langkah – langkah :
1. Potong
tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan bagikan kepada setiap peserta
2. Minta
mereka berpasangan – pasangan, lalu masing – masing ujung tali yang satu
diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum mengikat tali yang satu lagi ke
tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali pasangannya, kemudian ikatlah ke
tangan masing – masing, ingat, sebaiknya iaktan tidak terlalu kencang
3. Setelah
itu minta mereka untuk dapat melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan
ikatan tali
4.
Jika ada pasangan yang berhasil melepaskan diri dari
ikatan tersebut, mintalah mereka menunjukkan bagaimana cara mereka untuk
melepaskan diri kepada teman – teman yang lain
Tanyakan kepada mereka apa hikmah dari permainan tersebut
j. Bercermin
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk
mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara
sore yang baik.
Langkah-langkah :
1. Setiap
peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam
jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah
cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
2. Untuk
putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya
bersentuhan dengan lembut.
3.
Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan
dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1. Apa
bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2. Bagaimana
perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3.
Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan
mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?
k. Menggambar
Wajah
Tujuan :
a. Membantu
peserta untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling mengenal
cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling
terbuka dan tidak lagi kikuk dengan yang lainnya.
b.
Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar
dan menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu menggambar.
Langkah-langkah :
a. Dengan
sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah
pasangannya. Bisa mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama
sekali.
b. Gerakkan
tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang menelusuri garis wajah
pasangannya.
c. Setelah
selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewawancarai pasangannya,
mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya.
Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap peserta.
d.
Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok
memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar pasangannya sambil
menyebutkan :”Nama saya…(nama pasangannya), tempat tinggal….dan seterusnya.
l. Baut Barisan
Tujuan : Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik
maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
1. Peserta
di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang
pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
2. Pemandu
menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
a. Kedua kelompok
akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu
:tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
b. Pemandu
akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus
jongkok.
c. Setiap
kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan
tugasnya dengan benar.
d. Kelompok
yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat (
bila kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh
langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
3.
Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu
untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.
m. Menggambar
Bersama
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya
apabila terjadi komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan : Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi
dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah :
1. Peserta
dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota kelompok memiliki
nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
2. Tiap
kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk menggambar.
3.
Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam
kelompok masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada, dengan
syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang
menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh
yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri
pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya
masing-masing untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa
kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan
dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar kelompoknya?
c.
Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil
kerja bersama itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
n. Mutiara Dalam
Guci
Tujuan : Merangsang kreativitas dan keberanian peserta
untuk berpendapat.
Langkah-langkah :
a. Gambarlah
sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya, di papan tulis (atau di
tempat yang bisa dilihat oleh sluruh peserta).
b. Katakan
kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan
bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian
dasar ada mutiara yang sangat mahal harganya.
c. Tanyakan
kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang
singkat dan gampang.
d.
Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan
ini.
o. Lingkaran Berbelit
Tujuan : Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1
tim untuk memudahkan proses belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah :
1. Peserta
berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian
memegang tangan 2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A,
tangan kanan memegang tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar.
2. Semua
kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan
tangan yang dipegang dan tanpa berbicara.
p. Bowling Botol
Peralatan : botol bekas, bola tending
Cara permainan :
1. Bagi
menjadi 2 team
2. Susun
botol sesuka anda sehingga sulit untuk dijatuhkan dalam 1 kali tendangan bola
3. Tendang
bola dari jarak tertentu
Pemenang adalah pengumpul point terbanyak.
q. Lomba Balap
Plastic
Peralatan : plastic trashbag
Cara permainan :
1. Bagi
menjadi 2 team
2. Plastic
dibuat membentang menjadi panjang
3. Kasih
tiap team 2 plastic
4. Buat
lintasan race dan beberapa rintangan di lintasan tersebut.
5. Anggota
team tidak boleh keluar dari plastic. Anggap itu seperti perahu.
6. Team yang
duluan sampai garis finish terakhir itu yang menang
r. Mencari Harta
Karun
Peralatan : tali raffia, slayer penutup mata, lidi
Cara bermain :
1. Bagi team
menjadi 2. Pilih 1 orang sebagai pencari harta. Sisanya sebagai pengarah.
2. Tutup
mata sang pencari harta.
3. Lawan
boleh mengecoh sang pecari harta.
4. Tentukan
harta yang dicari. Misalnya bendera. Letakkan bendera bersebrangan/ cukup jauh
dari start.
5. Buat
lintasan dari tali raffia. Kemudian, letakkan lidi yang banyak sebagai penghalang.
Gunakan tali juga sebagai penghalang. Jika sang pencari harta mengenai
lidi/tali. Maka sang pencari harta mati dan harus mengulangi dari awal diganti
oleh pemain lain.
Peserta yang menang adalah yang mampu menyelesaikan dan
menemukan harta karun tersebut.
s. Variasi
Komunikasi Kelompok
Peralatan : telinga dan mulut, bisa ditambahkan dengan
variasi gambar.
Cara bermain :
1. bagi team
menjadi 2 atau lebih
2. ambil
satu pemimpin atau utusan dari setiap team
3. team
membuat barisan. satu dengan yang lain menghadap satu arah. pemberi pesan
menepuk pundak, jika sudah menyampaikan pesan, segera berbalik kembali.
4. utusan
tersebut harus menyampaikan pesan yang diinginkan oleh pemberi pesan. pesan
dapat divariasikan mulai dari :
a. menyampaikan
1 kata/kalimat dari ujung pertama hingga ujung lainnya
b. menyampaikan
1 gambar, sehingga semua harus menggambar dan menebak gambar apa di akhir ujung
barisan
c. memeragakan
1 kata/kalimat, sehingga semua harus bergerak untuk memeragakan kalimat.
d. menyampaikan
1 suku kata secara terpisah dari setiap kelompok. nanti semua team harus
menggabungkan kata yang didapat dari si pemberi pesan semua kelompok.
t. Build Up Your Own Product
Peralatan : telur, sedotan, semua hal bisa dimasukkan,
tergantung mau bikin apa :)
Cara bermain :
1. bagi team
menjadi beberapa bagian
2. serahkan
bahan yang dipunya. bahan tidak harus beli, dapat menggunakan sampah daur ulang
yang masih bisa digunakan.
3. berikan
sebuah misi. berikut ini alternatif misi yang dapat diberikan. seru banget
loo..
a. menjatuhkan
telur dari ketinggian dan telur tidak boleh pecah bagaimanapun caranya
b. membuat
menara tertinggi dan terkokoh dari terpaan angin dan cuaca
c. membuat
pesawat yang bisa terbang setinggi dan sejauh mungkin dan mengenai sasaran
d. peragaan
busana dari bahan yang tersedia dengan tema tertentu, misal : pahlawan, atau green, dsb.
Pemenang adalah yang mampu menyelesaikan misi dengan baik
u. Trading :D
Peralatan : kertas, penggaris, gunting, dan pensil
Cara bermain :
1. bagi
peserta menjadi beberapa kelompok
2. penyelenggara
berfungsi sebagai regulatory (berhak menentukan item dan harga yang dapat
berubah setiap saat, berhak menentukan nilai tukar mata uang, dapat menentukan
suku bunga dan inflasi, serta dapat menentukan cuaca dan jangka waktu)
3. peserta
diberikan modal uang dalam jumlah tertentu. barang berupa raw material (kertas)
dan alat produksi (gunting, penggaris, cetakan, dsb) harus dibeli dengan uang
yang diberikan. setiap kelompok berhak membeli apapun sesuai dengan yagn
diinginkan, harga ditentukan oleh regulatory, jadi tidak ada monopoli harga.
4. barang
yang dijual ialah potongan kertas berbentuk sesuai yang diinginkan, bisa
segitiga, atau bentuk lain. semakin sulit dibuat, semakin tinggi harganya.
Biarkan dinamika kelompok bermain. batasi waktu hingga 3
jam saja. banyak hal menarik akan terjadi. buat skenario misalnya harga suku
bunga tinggi, jadi menyimpan uang di bank lebih tinggi hasilnya, atau misalnya
buat hujan, dengan menyemprotkan air ke kertas peserta sehingga harga jatuh.
dan skenario lainnya.
v. Variasi
Memindahkan atau Menangkap Barang Bersama
Perlengkapan : bisa bola, karet gelang, sedotan, gambar,
bendera, dll
Cara bermain :
1. bagi
peserta menjadi beberapa kelompok
2. atur
peserta sehingga dengan keterbatasan alat yang digunakan harus memindahkan
barang yang ada sehingga sampai garis finish/lokasi yang diinginkan. berikut
ini contohnya:
a. pindahkan
karet gelang dari satu korek api/ sedotan yang digigit di mulut ke yang lainnya
b. siapkan
tali rapia banyak, kemudian pindahkan bola plastik besar dari satu titik ke
titik lainnya
c. memindahkan
obor/lilin dari satu titik ke titik lainnya untuk menyalakan obor. tim lainnya
harus menyiram dengan air hingga team tersebut gagal.
d. menangkap
bendera di ketinggian, sehingga tiap team berusaha membuat menara dari manusia
atau menggunakan alat yang ada untuk mengambil
mantab artikelnya bossssssssssssssssssssssssssssss
ReplyDeleteoutbound :
1. Pegang jari :
Cara permainan :
• Trainner menginstruksikan peserta agar berdiri dan berbaris membentuk lingkaran besar.
• Jika trainner meginstruksikan “satu” maka tangan kanan peserta memegang jari (sendiri) telunjuk tangan kiri.
• Jika trainner menginstruksikan “dua” maka tangan kanan peserta memegang jari telunjuk tangan kiri teman sebelah kanan.
• Jika trainner menginstruksikan “tiga” maka tangan kanan peserta memegang jari telunjuk tangan kiri teman sebelah kiri.
• Peserta salah maka dihukum.
2. 7 Woow
Cara permainan :
• Peserta masih pada posisi lingkaran besar, posisi trainner di pusatnya.
• Trainer mengintruksikan peserta menghitung mulai dari angka satu seterusnya.
• Yang dapat giliran angka tujuh, kelipatan tujuh dan yang mengandung unsur tujuh (misal 7,14,17,21,27,28 dst…) maka mereka harus teriak “woow” sambil koprol.
• Peserta yang salah akan mendapat hukuman.
3. People to people
Cara permainan :
• Peserta masih pada posisi lingkaran besar.
• Trainner menginstruksikan agar peserta menghadap ke kanan, kemudian berjalan memutar sambil bernyanyi.
• Ketika trainer berteriak “people to people” ,maka peserta harus mencari satu pasangan (berkelompok dua-dua).
• Tidak sekedar berpasangan orang tetapi setiap pasangan harus saling memegang telinga kanan pasangannya, lutut saling menempel dan tangan kiri bersalaman.
• Setiap trainner teriak “people to people” maka pasangan harus mencari pasangan yang baru dengan posisi yang sama.
• Akan lebih seru jika posisi bervariasi, misalnya beradu punggung sambil memegang kedua tangan pasangannya (seperti posisi Kate Winslet dalam film Titanic).
numpang link
www.kabartebo.blogspot.com
dari sumber
http://fajaralayyubi.wordpress.com/2013/01/10/outbound-fun-game/
Terimakasih banyak atas tambahannya Pak Guru... Goodluck...!
DeleteBlog bagus. Sy banyak belajar. Thanks..
ReplyDeleteAlhamdulillaah... Sama-sama belajar kita Pak Usman... Terimakasih...
DeleteGame pembelajarannya bagus-bagus thanks gan semoga bernamnfaat bagi rekan-rekan guru
ReplyDeleteAamiin... Terimakasih Mas Romli Firman... Semoga Anda senantiasa sehat dan sukses selalu...
Delete