Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Dengan adanya kemajuan dunia teknologi informasi saat ini, ternyata bukan hanya dari kalangan Operator Sekolah saja yang sering mengakses internet, tapi juga Rekan-rekan Guru maupun PTK lain, bahkan juga dari kalangan orang tua / wali dari peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar (SD – SMP / sederajat) sampai pada jenjang pendidikan menengah (SMA / sederajat) khususnya dalam kepentingan untuk mengetahui NISN dari salah satu anaknya tersebut.
Dengan adanya kemajuan dunia teknologi informasi saat ini, ternyata bukan hanya dari kalangan Operator Sekolah saja yang sering mengakses internet, tapi juga Rekan-rekan Guru maupun PTK lain, bahkan juga dari kalangan orang tua / wali dari peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar (SD – SMP / sederajat) sampai pada jenjang pendidikan menengah (SMA / sederajat) khususnya dalam kepentingan untuk mengetahui NISN dari salah satu anaknya tersebut.
Oleh karena itu, untuk mempermudah dalam mengakomodir kepentingan cek data
dari berbagai pihak tersebut di atas. Mungkin
perlu sedikit saya ulas mengenai perbedaan NIS (Nomor Induk Siswa) dengan NISN
(Nomor Induk Siswa Nasional) sebagai berikut :
1.
NIS (Nomor Induk
Sekolah) adalah nomor unik bagi setiap peserta didik yang diterbitkan oleh
masing-masing sekolah berdasarkan buku induk sekolah masing-masing (biasanya
berdasarkan nomor urut yang tertera pada buku pendaftaran di mana anak tersebut
pertama kali masuk di sekolah tersebut) yang selanjutnya didokumentasikan ke
dalam buku induk sekolah bersangkutan bersama dengan biodata peserta didik
selengkapnya.
Dan tentu saja NIS dari seorang peserta didik dari jenjang pendidikan dasar
hingga pendidikan menengahnya berbeda.
2.
NISN (Nomor Induk Siswa
Nasional) merupakan terdiri dari 10 digit angka dengan 3 angka di awal NISN
merupakan identitas tahun kelahiran dari anak tersebut, contoh : NISN 0023314997 (002 = tahun lahir
anak pada tahun 2002).
Setiap siswa yang terdaftar pada Layanan NISN akan diberi kode pengenal
identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang
membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah se-Indonesia. Dan
tentu saja NIS dari SD, SMP, SMK / sederajat, NISN tersebut tetap (tidak
berubah, dengan asumsi NISN anak tersebut telah terbit ketika di jenjang SD).
Oleh karena itu, berdasarkan perbedaan di atas, tentu
saja cara mengetahui NIS dengan NISN berbeda, kalau cara mengetahui NIS (Nomor
Induk Sekolah) dapat dilihat pada bagian NIS buku rapor peserta didik, kartu
pelajar (kartu identitas dari sekolah), maupun langsung dapat ditanyakan kepada
pihak sekolah (namun apabila pada bagian NIS tersebut terisi 10 digit,
kemungkinan besar ini adalah NISN).
Selanjutnya, untuk mengetahui NISN, cara yang pertama
sama seperti cara mengetahui NIS seperti tersebut di atas, namun mengingat apakah NISN peserta didik valid atau
tidak? alangkah baiknya dicek online via internet NISN yang terdiri
dari 10 digit angka baik untuk siswa SD, SMP, SMA dan sederajat pada laman ini,
dengan cara :
2. Pencarian berdasarkan Nama : silahkan dimasukkan Nama Siswa, Tempat Lahir, dan input Tanggal/Bulan/Tahun Lahir.
Selanjutnya klik “Cari”.
Dan lebih baiknya apabila ditemukan data maupun NISN yang
tidak akurat, silahkan segera koordinasikan dengan sekolah asal untuk membantu
perbaikan data-data peserta didik tersebut, dan apabila data siswa maupun NISN
ternyata tidak terdaftar / tidak ditemukan, untuk penjelasan lebih lanjut dan solusi selengkapnya silahkan
baca pada artikel berikut.
Demikian penjelasan singkat mengenai perbedaan NIS dan
NISN, semoga bisa menjawab beberapa pertanyaan dari pengunjung blog personal saya ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
pak numpang tanya..sudah 3 4 hari ni mau cek / donlot data nisn di http://refpd.data.kemdikbud.go.id/ ko ga bisa kebuka ya...apa ada alamat lain yg bisa say cek perkelas nisn siswa saya..trimakasih sebelumnya
ReplyDelete