Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses : Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses : Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
a.
menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b.
memberi motivasi belajar
siswa secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional
daninternasional;
c.
mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.
menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e.
menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan inti menggunakan model, metode, media pembelajaran, dan sumber
belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik terpadu , saintifik , problem based
learning, dan penyingkapan (discovery), pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih
adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan
kompetensi yang mendorong siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalu iaktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar
dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas
belajar alam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik,
tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery / inquiry learning).
Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata
pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk
melakukan proses pengamatan hingga penciptaan.
Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan / penelitian (discovery / inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan / penelitian (discovery / inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individualmaupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
d.
menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
PETUNJUK
Kompetensi : Mampu melaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan pendekatan saintifik
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan peer-teaching,
peserta mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai
Langkah Kegiatan :
Untuk fasilitator
Untuk fasilitator
•
Jelaskanlah strategi
kegiatan peer-teaching yang meliputi:
•
Penentuan 5 orang guru
model pada peer teaching
•
Penentuan durasi waktu
setiap peer-teaching yaitu 60 menit untuk persiapan dan pelaksanaan
•
Peserta lain yang bukan
guru model bertugas sebagai pengamat dan mengisi Format Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran
•
Kegiatan diskusi untuk
merelfeksi setiap sesi peer-teaching pada setiap aspek pelaksanaan pembelajaran
dalam format penilaian
•
Memandu kegiatan peer-teaching
dan diskusi refleksi
•
Mengumpulkan format
penilaian pelaksanaan pembelajaran yang telah diisi oleh peserta
Untuk Peserta
•
Bacalah format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran untuk
dapat memahami setiap aspek yang dinilai
•
Pelajari RPP yang akan
ditampilkan oleh guru model
•
Amatilah secara seksama
proses pelakasaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model
• Berikan tanda centang
(√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak
sesuai penilaian Anda terhadap penyajian pembelajaran
•
Pada kolom catatan,
berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
Download format peer teaching / pengamatan pelaksanaan
pembelajaran, silahkan klik di sini... Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
0 Response to "Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 & Panduan / Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran (Peer Teaching)"
Post a Comment