Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera, Hadirin sekalian yang saya hormati,
Alhamdulillah, marilah kita
senantiasa bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi,
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita masih
diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan sehingga kita dapat
melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2014,
dalam keadaan sehat wal afiat serta penuh semangat.
Dalam kesempatan
yang baik ini, atas nama Pemerintah saya ingin menyampaikan ucapan
"Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei
2014". Semoga segala ikhtiar kita yang terus-menerus untuk memajukan
dunia pendidikan yang semakin terjangkau, semakin berkualitas di seluruh
jenjang pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera membuahkan
hasil. Perkenankan pula, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan,
pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia
pendidikan, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian,
dan perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan.
Tema yang dipilih
pada peringatan Hardiknas 2014 ini, yakni Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang
Unggul. Tema itu, mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk
menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat
teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu,
yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan
manusia untuk membangun peradaban yang unggul.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam dunia
pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu yang
pertama terkait dengan
akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang mana akses tersebut
dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan.
Beberapa kebijakan
dan program seperti BOS untuk pendidikan dasar dan
menengah, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, Pengiriman Guru untuk daerah
terpencil, terdepan dan tertinggal, melalui SM3T, Bantuan Operasional
untuk Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pendirian perguruan
tinggi negeri baru dan sekolah berasrama merupakan sebagian dari upaya
untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.
Alhamdulillah,
kebijakan dan program tersebut telah menunjukkan hasil
yang menggembirakan. Hasil itu ditandai antara Iain dengan kenaikan Angka
Partisipasi Kasar (APK) yang cukup tinggi dan Iebih inklusif terutama
pada tingkat SMP/MTs, SMA/A/K dan Perguruan Tinggi.
Kedua, yaitu yang terkait dengan kualitas
yang dalam hal ini, sangat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu
ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana
prasarana. Beberapa kebijakan dan program yang telah
ditetapkan, antara lain, pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan,
penerapan Kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak, baik rusak
berat, rusak sedang, maupun rusak ringan. Melalui penerapan Kurikulum
2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran
2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan
profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas selain juga
merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem
perbukuan pelajaran.
Dalam kesempatan
ini, saya ingin mengajak kepada para guru dan pemangku kepentingan
iainnya untuk bersama-sama menyukseskan implementasi
Kurikulum 2013. Insya Allah, melalui Kurikulum 2013 itu, anak-anak kita akan
memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Itu semua kita lakukan dalam rangka
mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif,
produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan
bangga menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas
itulah, kita bangun peradaban Indonesia yang unggul, menuju kejayaan
Indonesia 2045.
Tentu kita harus
bersyukur atas segala keberhasilan, capaian, dan
kinerja dalam memberikan layanan pendidikan, tetapi kita juga sangat
memahami dan menyadari bahwa masih banyak pekerjaan, agenda, dan
persoalan yang harus kita selesaikan di tahun-tahun mendatang.
Kita semua
berkeinginan agar program-program yang baik dapat dipertahankan,
diteruskan bahkan ditingkatkan. Namun, program yang kurang
baik, harus ditinjau ulang keberlanjutannya untuk disempurnakan agar
menjadi program yang jauh lebih baik dan bermanfaat.
Hadirin yang saya muliakan,
Tahun 2014 ini, bagi
saya adalah tahun terakhir dalam menjalankan
amanah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk itu, melalui
peringatan Hardiknas Tahun 2014 ini, sebagai Menteri dan pribadi, saya
ingin menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya
kepada seluruh pemangku kepentingan atas partisipasi, kerja sama, dan
perhatiannya yang sangat luar biasa dalam menyukseskan program-program
yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prestasi yang telah kita raih, adalah prestasi kita semua.
Tentu, saya sangat
menyadari dan memahami dalam menunaikan amanah itu masih
banyak kekurangan, kelemahan, dan kekhilafan. Untuk itu,
perkenankan dari lubuk hati yang sangat dalam saya menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh para pemangku
kepentingan. Mudah-mudahan dunia pendidikan kita ke depan semakin maju.
Hadirin yang saya hormati,
Akhirnya, mari kita
tingkatkan upaya, kerja sama, dan keikhlasan kita dalam memberikan
Iayanan pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat.
Sekali lagi saya ucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional
kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat,
serta pecinta dunia pendidikan dan kebudayaan di seluruh
tanah air. Semoga apa yang kita lakukan dalam dunia pendidikan dan
kebudayaan selama ini, menjadi bagian dari amal kebajikan kita. Amin.
Terima kasih.
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 02 Mei 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
MOHAMMAD
NUH
Download/unduh
Sambutan Mendikbud RI Pada Peringatan HARDIKNAS 2014,
klik di sini, dan untuk download/unduh Surat Edaran Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2014 yang memuat Pedoman Pelaksanaan Upacara HARDIKNAS
2014, silahkan klik di sini, semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
0 Response to "Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pada Peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) Tahun 2014, Jumat, 2 Mei 2014"
Post a Comment