Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme guru, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme guru, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Berdasarkan ketiga peraturan guru di atas, guru diharapkan menngembangkan
Publikasi Ilmiah sebagai bentuk kegiatan dalam Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan.
Publikasi ilmiah, dapat berupa Tinjauan Ilmiah bidang pembelajaran. Isi publikasi ilmiah merupakan pengalaman-pengalaman terbaik yang telah dilakukan oleh para guru selama melaksanakan tugasnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, guru diharapkan telah memperoleh banyak pengalaman, yang salah satunya mungkin dapat dikategorikan sebagai Best Practice.
Publikasi ilmiah, dapat berupa Tinjauan Ilmiah bidang pembelajaran. Isi publikasi ilmiah merupakan pengalaman-pengalaman terbaik yang telah dilakukan oleh para guru selama melaksanakan tugasnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, guru diharapkan telah memperoleh banyak pengalaman, yang salah satunya mungkin dapat dikategorikan sebagai Best Practice.
Best practice tersebut perlu dipublikasikan, agar menjadi pembelajaran yang
berharga bagi guru yang lain, dan sekaligus juga merupakan kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Dalam meningkatkan motivasi dan kompetensi guru dalam mempublikasikan pengalaman terbaiknya, maka diadakanlah kegiatan lomba penulisan Best Practice bagi guru. Karena itu diperlukan adanya Pedoman Pelaksanaan Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Pembelajaran di Sekolah.
Dalam meningkatkan motivasi dan kompetensi guru dalam mempublikasikan pengalaman terbaiknya, maka diadakanlah kegiatan lomba penulisan Best Practice bagi guru. Karena itu diperlukan adanya Pedoman Pelaksanaan Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Pembelajaran di Sekolah.
Download Pedoman Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Tugas
Pembelajaran di Sekolah tahun 2014 selengkapnya, silahkan klik di links ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
Referensi artikel : P2TK Dikmen
Referensi artikel : P2TK Dikmen
0 Response to "Pedoman Penulisan Best Practice Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Tahun 2014"
Post a Comment