Sahabat-sahabat
Operator Sekolah di manapun berada…
Sejauh ini, saya pribadi telah banyak mendapatkan pengalaman, tambah teman, dan juga pelajaran-pelajaran berharga dari aktivitas pendataan Dikdas 2013 ini.
Sejauh ini, saya pribadi telah banyak mendapatkan pengalaman, tambah teman, dan juga pelajaran-pelajaran berharga dari aktivitas pendataan Dikdas 2013 ini.
Sebagai operator sekolah yang kebetulan sering
terlibat langsung dalam beberapa kegiatan bersama Rekan-rekan OPS di kecamatan
maupun kabupaten yang berkaitan dengan aplikasi Dapodikdas 2013 sejak pertengahan
bulan Oktober 2013 yang lalu.
Dalam kesempatan
malam hari ini, saya secara pribadi hanya ingin menyampaikan kepada Saudara/I Rekan-rekan
OPS Dikdas, Kepala Sekolah, juga kepada seluruh stake holder yang berkaitan
dengan Dapodikdas 2013, dengan latar belakang permasalahan yang muncul selama
ini, terutama adanya beberapa sekolah yang belum tersedia akses internet,
sehingga mereka ketinggalan informasi terupdate (terbaru) dikarenakan informasi
terbaru tersebut bersumber dari dunia maya (online).
Selain itu juga,
Operator Sekolah, yang saat ini telah identik dengan pekerjaan-pekerjaan
online, serta mengingat akan terus bertambah dan semakin kompleksnya pekerjaan-pekerjaan
online pada manajemen pendidikan jenjang Dikdas – SD maupun SMP se-Indonesia ke
depannya... Bagaimana kalau di setiap kecamatan dalam sebuah Kabupaten / Kota dibentuk
pengurus Operator Sekolah per-kecamatan…???
Tentu koordinator
dibuat dan disepakati oleh seluruh Operator Sekolah, Kepala Sekolah (mungkin
bisa melalui MKKS SD–SMP), selanjutnya diketahui oleh Ka. UPTD Dikbudpora Kecamatan
masing-masing.
Peran, fungsi, dan
manfaatnya :
1.
Ketua
Koordinator OPS Dikdas per-kecamatan memiliki no. handphone seluruh Operator
Sekolah SD-SMP di wilayah kecamatannya untuk memudahkan komunikasi serta koordinasi
yang bersifat urgen (mendadak).
2.
Ada
pertemuan rutin dalam periode waktu tertentu (saling share info, teknis
pekerjaan, serta silaturahmi).
3.
Meminimalisir
keterlambatan informasi terbaru bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah
sulit koneksi internetnya.
4.
Media
penyampai yang efektif dan efisien dari Dinas Dikbudpora Kabupaten / Kota
masing-masing, bukan hanya terkait Dapodik serta tunjangan saja, mungkin akan
berkembang dalam kepentingan-kepentingan terkait pendataan Dikdas lainnya.
5.
Sebagai
“pasukan penggali” informasi dari dunia maya untuk disampaikan kepada PTK di
sekolahnya masing-masing.
Alhamdulillaah... sebagai
contoh nyata dari salah satu Rekan saya, Sdr. Haryoto selaku ketua koordinator operator
sekolah dari kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo yang mana telah membentuk
"Forum Operator Sekolah Rimbo Ulu” sejak launching awal aplikasi
Dapodikdas 2013 tahun lalu, dan ternyata manfaatnya memang luar biasa dalam
menyukseskan program pendataan Dikdas dari kecamatan bersangkutan.
Dan akhirnya, mudah-mudahan
dengan adanya sinergitas dari semua pihak akan berimplikasi positif bagi
kemajuan pendidikan dasar se-Indonesia yang sudah baik ini untuk terus
berkembang dan terus lebih baik lagi. amiin…
Saya pribadi haturkan
permohonan maaf apabila ada yang kurang berkenan, terimakasih… Salam satu data berkualitas...!
0 Response to "Perlu Adanya Koordinator Operator Sekolah Per-Kecamatan di Setiap Kabupaten / Kota Demi Peningkatan Kualitas Pekerjaan-Pekerjaan Online Dikdas Ke Depan"
Post a Comment