Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Pemerintah serius merancang kurikulum khusus untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) atau difabel. Ditargetkan, pada Maret 2014 mendatang kurikulum tersebut sudah selesai.
Pemerintah serius merancang kurikulum khusus untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) atau difabel. Ditargetkan, pada Maret 2014 mendatang kurikulum tersebut sudah selesai.
"Kurikulum
diperkirakan selesai pada bulan depan," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim kepada Republika, Rabu (19/2). Sehingga
penerapannya bisa dilakukan pada 2014.
Kurikulum untuk
difabel ini, lanjut Musliar tetap mengacu pada kurikulum 2013. Sehingga
harapannya anak-anak difabel mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah
menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) dapat mengeyam
pendidikan yang sama dengan pelajar lainnya.
Musliar mengatakan,
komponen kurikulum yang disiapkan mulai dari materi inti, kompetensi dasar, dan
silabus.
Setelah kurikulum ABK selesai tahap selanjutnya yakni membuat buku-buku panduan baik siswa maupun guru. Untuk menyusun buku itu akan melibatkan guru, kepala sekolah dan sejumlah pakar pendidikan.
Setelah kurikulum ABK selesai tahap selanjutnya yakni membuat buku-buku panduan baik siswa maupun guru. Untuk menyusun buku itu akan melibatkan guru, kepala sekolah dan sejumlah pakar pendidikan.
Diterangkan Musliar,
kurikulum dan buku-buku tersebut diperuntukkan bagi ABK dengan lima jenis
ketunaan tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autisme. Kekhusannya
melekat pada masing-masing ketunaan seperti tuna netra dalam hal membaca maka
kurikulumnya mengacu pada pembelajaran melalui braile.
Targetnya, lanjut
Musliar, para anak difabel dapat bersekolah di mana pun sesuai dengan
kemampuannya. Termasuk di antaranya di sekolah regular dengan pendidikan
inklusifnya. Di mana tenaga pengajar di sekolah tersebut sudah disiapkan dan
dibantu dengan buku panduan yang disiapkan pemerintah.
Sementara kata Musliar, untuk difabel dengan hambatan
intelektual, maka menggunakan kurikulum pendidikan khusus. Anak tersebut dapat
dimasukan pada sekolah luar biasa atau regular dengan kelas khusus.
Sumber gambar dan artikel :
Reporter : Riga Nurul
Iman, Redaktur : Muhammad
Hafil.
0 Response to "Kurikulum Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Ditargetkan Selesai Pada Maret 2014"
Post a Comment