Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Dalam kesempatan kali ini, khususnya pada sesi Tulisan Teman (Tuman) di blog saya adalah merupakan kiriman dari Sdr. Budi Laksono, yang merupakan salah satu rekan saya sejak 5 tahun silam.
Beliau merupakan salah satu guru jurusan Perikanan di tingkat SMK. Berikut salah satu tulisannya yang saya beri judul “Aku Terjerat Padamu”.
Dalam kesempatan kali ini, khususnya pada sesi Tulisan Teman (Tuman) di blog saya adalah merupakan kiriman dari Sdr. Budi Laksono, yang merupakan salah satu rekan saya sejak 5 tahun silam.
Beliau merupakan salah satu guru jurusan Perikanan di tingkat SMK. Berikut salah satu tulisannya yang saya beri judul “Aku Terjerat Padamu”.
Kala sedang liburan, aku jalan-jalan di hamparan
kebun teh yang sangat luas dan indah, dengan udara segar dan dingin.
Bener-benar membuat fresh pikiran yang selalu terjejali rutinitas pekerjaan.
Tiap satu bulan sekali, aku programkan untuk mencari suasana angin segar di
wisata pegunungan, ke pantai, ke tempat pemancingan.
Pada libur kali ini, aku diajak kawan seperjuangan singgah di rumahnya di kota kecil yang udaranya sejuk. Di perjalanan menuju ke daerah kawanku, ku lihat banyak kios pinggir jalan, diantara berjajar kios terdapat papan reklame yang membuat aku ingin tahu.
Budi Laksono |
Pada libur kali ini, aku diajak kawan seperjuangan singgah di rumahnya di kota kecil yang udaranya sejuk. Di perjalanan menuju ke daerah kawanku, ku lihat banyak kios pinggir jalan, diantara berjajar kios terdapat papan reklame yang membuat aku ingin tahu.
Mobil berhenti tepat
setelah sampai di depan kios, ku lihat banyak akuarium yang berisi ikan. Hal
itu, menarik untuk mengetahui lebih dalam, ikan apa yang dikoleksi untuk
dipasarkan kios ini. Tersentak kala ku memandang di dalam ruangan ada akuarium
besar yang berisi ikan hias yang sangat indah yang sisik kepalanya kemasan, dan
ada yang badan berwarna merah
memancarkan warna kuning di beberapa bagian tubuh.
Mataku tetap memandang terus pada ikan tersebut, betah berlama-lama disampingnya. Ikan kau sudah memikat hatiku? Jangan kau tolak diriku untuk meminangmu?.
Mataku tetap memandang terus pada ikan tersebut, betah berlama-lama disampingnya. Ikan kau sudah memikat hatiku? Jangan kau tolak diriku untuk meminangmu?.
Pedagang tersebut tahu yang aku mau. Dia menjelaskan
banyak tentang keistimewaan ikan yang satu ini. Ternyata ikan ini namanya juga
sangat familier seperti artis pembawa acara empat mata kalau tidak salah. Yang
sama hanya nama belakangnya saja. Ikan arwana itu namanya, dia yang sudah
membuatku jatuh cinta, menghilangkan pikiran penat selama diperjalanan,
menjadikan pikiran fresh kembali.
Setelah dapat keterangan panjang lebar dari penjual ternyata harga jualnya per ekor 10-jutaan rupiah. Berpikir sejenak, ternyata uangku cukup, tapi bila untuk meminang ikan ini tidak ada biaya perjalanan pulang, jadi aku tunda dulu untuk meminangnya,. Pada pemilik kios, minta maaf untuk kali ini aku belum beli, bulan depan mungkin ke sini untuk membeli bila masih ada.
Setelah dapat keterangan panjang lebar dari penjual ternyata harga jualnya per ekor 10-jutaan rupiah. Berpikir sejenak, ternyata uangku cukup, tapi bila untuk meminang ikan ini tidak ada biaya perjalanan pulang, jadi aku tunda dulu untuk meminangnya,. Pada pemilik kios, minta maaf untuk kali ini aku belum beli, bulan depan mungkin ke sini untuk membeli bila masih ada.
Sesampai di tempat
kawanku, melakukan ISOMA (istirahat sejenak, Sholat dan Setelah itu Makan).
Penasaran tentang ikan hias Arwana, ku buka laptop pasang modem, mencari
referensi tentang ikan hias tersebut beserta harga jual per ukuran.
Ikan Arwana memiliki
banyak nama panggilan seperti ikan naga, ikan payang, siluk, silok, kalikasi,
dan khayangan. Daya tarik Arwana sebagai ikan hias terletak pada sosok tubuh
dan warna yang terkesan gagah. Tubuh ikan Arwana yang kekar dengan balutan
sisik yang mengkilap tampak indah sat melenggak-lenggok di dalam akuarium.
Sebagian orang
mempercayai bahwa Arwana merupakan ikan yang dapat membawa keberuntungan. Dalam
benak pikiranku masih bertanya, sebenarnya ikan Arwana jenis apa dalam kios
itu?. Browsing kembali ternyata jenis tersebut adalah Arwana Super Red dan Arwana Golden Red.
Arwana Super Red mempunyai
ciri khas pada sisik yang berwarna merah menyala dan memancarkan warna kuning
di beberapa bagian tubuhnya. Batas sisik yang jelas terdapat pada bagian kepala
dan punggung. Bagian tepi sirip berwarna kemerahan, lingkaran sisiknya berwarna
merah kekuningan hingga merah terang, bibirnya berwarna merah. Arwana ini
banyak terdapat di Pulau Kalimantan.
Arwana Golden Red
Arwana Golden Red,
ciri khasnya warna kuning kemasan terutama pada sisik kepalanya. batas antara
sisik punggung dan kepala berwarna kehitaman.
Bagian ekor dan sisip
belakangnya berwarna kemerahan, tetapi bibir tidak berwarna merah. Arwana ini
banyak dijumpai di perairan Riau, Jambi dan Medan.Selesai sudah penasaranku,
ternyata harga jual dalam kios tersebut masih murah dibanding keterangan yang
barusan aku baca di internet. Pastinya
yang membedakan harga adalah warna tubuhnya , ukurannya dan kelincahan.
Waktu bejalan terus,
ternyata masa liburanku sudah habis, siap-siap harus kembali ketempat kerja.
Tetapi niat untuk memiliki Arwana semakin kuat pada diri ini. Semoga Bulan
depan yang saya janjikan terwujud...amiin… Baca selengkapnya tulisan Sdr. Budi
Laksono, silahkan kunjungi blog beliau yang membahas tentang usaha / bisnis perikanan, modul pembelajaran perikanan, dan lain-lain, silah klik di links ini….
Bagi Rekan-rekan yang
ingin menampilkan karya tulis aslinya untuk dipublikasikan online melalui blog
ini, silahkan hubungi admin. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
0 Response to "Aku Terjerat Padamu – Share Publikasi Online Tulisan Teman (Tuman)"
Post a Comment