Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Mengawali Rapat Kerja yang direncanakan berlangsung selama dua hari (09-10 Januari 2014), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Mengawali Rapat Kerja yang direncanakan berlangsung selama dua hari (09-10 Januari 2014), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Penandatanganan Pencanangan
Pembangunan Zona Integritas yang berlangsung di Aula Gandhi Kantor Pusat BPKP
ini (09/01), dilakukan oleh Kepala BPKP Mardiasmo yang turut disaksikan oleh
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Ketua Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Hadi Purnomo, Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar, dan Ketua
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Danang Girindrawardana.
Selain dihadiri oleh
Sekretaris Utama, para deputi, dan seluruh pejabat struktural lainnya itu, juga
hadir Wakil Jaksa Agung Andi Nirwanto
dan Wakil Direktur Tindak Pidana
Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Rahmat Sunanto.
Sumber gambar : KemenPAN-RB – BPKP Diminta Menjadi Sapu Yang Bersih |
Menurut Mardiasmo, pencanangan
pembangunan zona integritas ini adalah wujud komitmen BPKP untuk secara
proaktif memberantas KKN sekaligus menghindari perbuatan tercela, selalu
transparan, jujur dan akuntabel. Dalam menjalankan tugas, BPKP selalu berupaya
menjaga diri agar terhindar dari conflic of interest untuk menjaga mutu
pekerjaan. Saat yang sama, BPKP sebagai pembina aparat pengawas internal
pemerintah (APIP) selalu berupaya menjadi teladan bagi APIP lainnya dan
mendorong untuk melaporkan setiap penyimpangan keuangan negara.
Secara khusus, Mardiasmo berpesan
kepada institusi BPK, KPK, KemenPAN-RB, Kejaksaan Agung, dan Polri agar
berkoordinasi dan tak segan-segan untuk
melakukan fungsi pengawasan terhadap BPKP. “BPKP sebagai salah satu
lembaga pengawasan membuka diri untuk diawasi oleh lembaga lain demi
terwujudnya perbaikan reformasi birokrasi, “ tegas Ketua Tim Quality Assurance
Reformasi Birokrasi Nasional itu.
Selanjutnya, Menteri PAN dan RB,
Azwar Abubakar mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan BPKP ini. Secara
tegas Azwar mengatakan meskipun secara dejure peran BPKP agak lemah dalam hal
pengawasan, tetapi dengan ribuan auditor yang kompeten yang dimilikinya, BPKP
memiliki kekuatan luar biasa dan bisa mengisi lack of expertise dalam sektor
pengawasan internal pemerintah.
Dalam membangun reformasi
birokrasi, Azwar mengakui peran kongkrit BPKP.
“Dengan kerjasama yang baik dari berbagai elemen seperti BPK,
KemenPAN-RB, KPK, BPKP, ORI, Kejagung, dan Polri, maka diharapkan laju
reformasi birokrasi semakin kencang” pungkas Azwar.
Usai rehat, acara dilanjutkan
dengan Rapat Kerja BPKP yag antara lain berisi arahan Kepala BPKP dan para
deputi. Selain itu, juga akan dilakukan penyerahan sertifikat ISO kepada Deputi Perekonomian dan Deputi Akuntan Negara
BPKP.
0 Response to "BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan "
Post a Comment