Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia...
Sebelum mulai membaca, sangat penting untuk membuat tujuan. Tujuan membuat pikiran kita jelas apa yang ingin kita capai dari proses membaca. Tanpa sebuah tujuan, kita akan kehilangan arah dan tidak menyelesaikan buku yang kita baca.
Sebelum mulai membaca, sangat penting untuk membuat tujuan. Tujuan membuat pikiran kita jelas apa yang ingin kita capai dari proses membaca. Tanpa sebuah tujuan, kita akan kehilangan arah dan tidak menyelesaikan buku yang kita baca.
Jika meninjau dan
mengumpulkan semua contoh tujuan membaca, kita bisa mengelompokkan menjadi 4
tujuan besar.
Yang mana setiap kelompok tujuan ini membutuhkan analisa, konsentrasi, kecepatan dan pemahaman yang berbeda satu sama lain. Setiap tujuan yang berbeda juga membutuhkan strategi dan pendekatan yang berbeda.
Yang mana setiap kelompok tujuan ini membutuhkan analisa, konsentrasi, kecepatan dan pemahaman yang berbeda satu sama lain. Setiap tujuan yang berbeda juga membutuhkan strategi dan pendekatan yang berbeda.
Empat tujuan membaca ini adalah:
1. Membaca untuk
kesenangan
2. Hobi dan ketertarikan
pribadi
3. Membaca untuk belajar
4.
Menguasai
sebuah keahlian
Sekarang kita lihat
satu per satu.
1. Membaca untuk Kesenangan
Membaca untuk
kesenangan atau kenikmatan adalah ketika kita membaca dengan lambat, menikmati
proses dan ceritanya. Umumnya ini digunakan untuk membaca buku fiksi atau buku
novel. Tentu tidak menyenangkan jika sebelum mengetahui prosesnya, Anda sudah
mengetahui akhir dari sebuah cerita. Kita tentu ingin mengimajinasikan apa yang
kita baca, menikmati bayangan-bayangan yang dilukiskan penulis dalam
kata-katanya.
Kita tidak bisa
menikmati proses membaca jika kita memutar sebuah film dengan kecepatan tinggi.
Kita akan kehilangan unsur emosinya dalam membaca. Dalam sistem bacakilat,
apakah kita bisa menikmati proses membaca?
Jika kita membaca
dengan sistem bacakilat, pertama kita membuat tujuan, lalu bacakilat dan
diikuti dengan baca ekspres untuk menikmati proses membaca. Dengan
mendahuluinya dengan membacakilat, kita membuat pikiran bawah sadar familiar
sehingga kita bisa menggunakan imajinasi dengan lebih efektif.
Membaca ekspres
artinya kita mengatur kecepatan yang mana kita bisa mempercepat di area
tertentu dan memperlambat di area lain. Dengan megatur kecepatan seperti ini,
membuat fokus kita selalu pada proses membaca. Dan bisa menikmati proses
membaca dengan baik. Hal-hal yang ingin Anda nikmati lebih dekat dan detil,
perlambatlah sambil melibatkan imajinasi Anda. Sedangkan informasi yang tidak
terlalu menarik perhatian Anda, Anda percepat tanpa kehilangan inti dari
informasi itu.
Tips untuk menikmati majalah dan koran.
Untuk menikmati dan
mengingat informasi yang ada di koran atau majalah, kita perlu mempersiapkan
pikiran kita untuk menyimpan informasi berdasarkan awal pertanyaan: Apa,
Mengapa, Di mana, Bagaimana, Siapa, Kapan. Karena para wartawan umumnya
menggunakan patokan ini untuk menuliskan naskah atau artikel. Dengan
menggunakan pegangan ini kita bisa menemukan informasi yang penting dalam
artikel.
2. Membaca hobi dan ketertarikan pribadi
Membaca hal yang Anda
senangi membutuhkan sedikit proses pembelajaran. Berbeda dengan proses membaca
untuk menikmati kita tidak membutuhkan proses pembelajaran apa-apa, hanya untuk
menikmati. Namun, tidak ada yang akan menguji pemahaman Anda kecuali diri Anda
sendiri. Anda perlu melakukan proses membaca yang tidak hanya sekali baca.
Namun, beberapa kali membaca dengan berbagai pendekatan, sehingga Anda bisa
mencerna dan menjalankan hobi Anda dengan baik.
Pertama, tentukan
tujuan Anda membaca buku. Lalu Anda bisa menggunakan bacakilat untuk menyerap
dan memproses informasi ini satu halaman per detik untuk mempermudah langkah
membaca selanjutnya. Atau jika tidak pun, Anda bisa melanjutkan ke langkah
selanjutnya yaitu membangun rasa penasaran dan membuat pikiran kita familiar
dengan struktur buku.
Lalu mulai mencari
inti informasi dengan langkah memindai menjelahi. Menemukan inti informasi yang
termasuk dalam 4-11%. Dan menandai atau lebih bagus lagi langsung mencatatnya
dalam mindmap Anda.
Anda bisa kembali
membaca bagian yang Anda tandai itu atau membaca kembali mindmap Anda untuk
mengingatkan proses penting yang Anda butuhkan.
3. Membaca untuk mempelajari
Proses pembelajaran
membutuhkan Anda memahami informasi yang bisa saja Anda tidak butuhkan setelah
suatu proses selesai. Belajar bisa jadi karena ada sebuah tujuan yang ingin
kita capai untuk proses pekerjaan atau karena diminta oleh orang yang ada di
atas kita. Bukan informasi yang menjadi perhatian kesenangan kita.
Mulai belajar dengan
sebuah tujuan, lalu awali dengan bacakilat. Dan saat melakukan review, kita
tidak hanya mengajukan pertanyaan ke judul dan subjudul, kita juga menarik
sedikit pikiran kita untuk mengetahui bagian subjudul ini membahas tentang apa.
Jangan lebih dari 15 menit untuk memahami bagian mana menjelaskan tentang apa.
Banyak yang
menyamakan membaca sama dengan belajar. Sehingga besar keinginan membaca sekali
langsung kita memahami apa yang kita baca. Belajar adalah memahami dan
mengingat. Membaca adalah memasukkan informasi ke pikiran kita. Membaca
harusnya menjadi bagian paling sedikit dalam proses pembelajaran. Kita perlu
menemukan di mana kita harus menerapkan proses belajar, untuk memahami dan
mengingat. Jadi segera temukan bagian yang perlu kita dalami, tandai dan
kembali membaca untuk mengingat dan memahami di langkah selanjutnya. Dan ingat
selalu untuk membuat mind map dari apa yang harus dipahami dan diingat.
4. Membaca untuk menguasai sebuah keahlian
Seorang dokter tidak
mengetahui apa yang harus dilakukannya setelah ia membuka luka operasi. Seorang
pilot tidak tahu di mana dan cara untuk mendarat. Setiap ahli harus mengetahui
dan menguasai sebuah keahlian dengan baik untuk bisa menerapkannya dengan baik
demi kepentingan diri sendiri dan orang lain.
Untuk menguasai
sebuah keahlian, porsi membaca adalah porsi yang paling kecil. Di sini kita
perlu memulai dengan tujuan yang tepat dan spesifik. Semakin spesifik sebuah
tujuan, semakin baik hasil yang kita dapatkan. Lakukan bacakilat dua kali untuk
memproses informasi dan membiarkannya berada dalam pikiran bawah sadar Anda,
yang mana itu adalah gudang informasi Anda.
Nah, mulai lah dengan
review, bertanya, membangun rasa penasaran, memahami struktur buku dan
mengetahui apa yang dibahas pada bagian tersebut, dan jangan habiskan waktu
yang banyak cukup 15 menit untuk proses ini.
Gunakan memindai
menjelajahi untuk menemukan mana informasi yang harus Anda dalami dan kuasai.
Tandai, mindmapping dan kembalilah untuk proses memahami, mengingat dan
menguasai. Proses pembelajaran membutuhkan kita menggali lapis demi lapis untuk
menyelami dan memahami apa yang kita butuhkan.
0 Response to "Tujuan Membaca Buku / Mempelajari Suatu Ilmu"
Post a Comment