Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia... Organisation for
Economic Co-operation & Development (OECD) melalui Programme for
International Student Assessment (PISA) menyurvei lebih dari 510 ribu pelajar
di 65 negara untuk mengukur indeks literasi matematika, membaca, dan sains.
Dari survei tersebut terlihat, pelajar laki-laki lebih pintar dibandingkan
perempuan.
Gap gender ini
terutama terlihat dalam indeks literasi matematika, penilaian utama dalam PISA.
Para cowok meraih nilai lebih tinggi dari para cewek di 37 negara. Sementara
itu, hanya cewek-cewek di lima negara yang mampu mengungguli kejeniusan pelajar
laki-laki.
Tidak hanya itu,
pelajar perempuan juga cenderung kurang termotivasi bila dibandingkan dengan
pelajar laki-laki dalam belajar matematika. Cewek-cewek ini juga kurang percaya
diri dalam menunjukkan kemampuan mereka ketimbang para siswa. Namun gap dalam
gender ini relatif kecil bila dibandingkan dengan gap di antara para siswa
pintar dengan siswa kurang pintar.
Pada kurun 2000
hingga 2012, gap gender dalam kemampuan membaca terlihat jauh di 11 negara.
Kali ini cewek-cewek lebih unggul. Pada literasi sains, baik cowok maupun cowok
menunjukkan performa yang setara.
Berikut statistik
berbagai aspek penilaian dalam PISA 2012, seperti dikutip dari keterangan
tertulis OECD, Jumat (6/12/2013).
Membaca
Dari 64 negara dengan
data yang dapat dibandingkan hingga 2012, 32 di antaranya menunjukkan perbaikan
dalam kemampuan membaca, 22 negara tidak berubah dan indeks literasi membaca di
10 negara menurun.
Chili, Estonia,
Jerman, Hungaria, Israel, Jepang, Korea, Luxemburg, Meksiko, Polandia,
Portugal, Swiss, dan Turki adalah contoh negara yang menunjukkan peningkatan
literasi membaca.
Di antara
negara-negara anggota OECD, 8,4% siswa menunjukkan performa yang baik dalam
literasi membaca. Shanghai, China menempatkan 25,1% siswanya dalam kelompok
tersebut. Kemudian, lebih dari 15% top performers adalah siswa di Hong Kong,
China. Sementara itu, Jepang dan Singapura juga unggul dalam membaca seperti
halnya sekira 10 % siswa di Australia, Belgia, Kanada, Finlandia, Prancis,
Irlandia, Korea, Liechtenstein, Selandia Baru, Norwegia dan Taipei.
Sains
Shanghai, China, Hong
Kong, China, Singapura, Jepang dan Finlandia adalah lima besar dalam literasi
sains di PISA 2012. Estonia, Korea, Vietnam, Polandia, Kanada, Liechtenstein,
Jerman, Taipei, Belanda, Irlandia, Australia, Macao, China, Selandia Baru,
Swiss, Slovenia, Inggris, Republik Cechnya dan Belgia meraih nilai di bawah
rata-rata dalam sains.
Di antara
negara-negara anggota OECD, 8,4% siswa menunjukkan performa terbaik dalam sains
dan meraih nilai sangat tinggi. Angka ini merupakan perbandingan dengan 15
persen siswa-siswa di Shanghai-China (27,2%), Singapura (22.7%), Jepang
(18.2%), Finlandia (17.1%) dan Hong Kong, China (16.7%).
PISA 2012 menguji
lebih dari 510 ribu siswa di 65 negara dalam literasi matematika, membaca dan
sains. Fokus utama studi ini adalah Matematika. Keahlian memahami matematika
adalah alat terbaik untuk memperhitungkan keluaran generasi muda. Kemampuan
matematis juga memengaruhi kemampuan anak muda untuk berpartisipasi dalam
pendidikan tingkat lanjut dan pencapaian lain di masa depan. (rfa)
0 Response to "Benarkah Cowok / Laki-Laki Lebih Pintar Daripada Cewek / Perempuan"
Post a Comment