Sahabat
Operator Sekolah yang berbahagia...
Dalam kesempatan kali ini, saya akan coba share kembali, yakni bagaimana caranya agar dalam proses input / pemetaan data-data 1 sekolah (1 aplikasi Dapodikdas 2013) dapat dilakukan pada 2 komputer/laptop sekaligus.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan coba share kembali, yakni bagaimana caranya agar dalam proses input / pemetaan data-data 1 sekolah (1 aplikasi Dapodikdas 2013) dapat dilakukan pada 2 komputer/laptop sekaligus.
Namun sebelum saya
uraikan secara lengkap tutorial untuk menghubungkan 2 komputer pada 1 aplikasi
Dapodikdas yang sama ini, ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh
rekan-rekan OPS yang kebetulan akan menggunakan cara ini, yang mungkin
dikarenakan terlalu banyaknya data-data sekolah yang harus diinput dalam
aplikasi Dapodikdas 2013, sehingga membutuhkan OPS tambahan lagi.
Yang pertama, sebelum
proses konfigurasi/sinkronisasi antara komputer 1 (komputer “A”) dengan komputer lainnya (anggap
saja komputer 2 / komputer “B”),
diperlukan adanya tambahan hardware yakni berupa kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) yang berfungsi sebagai konektor / penghubung antara 2 laptop/komputer
dalam sebuah LAN (Local Area Network) nantinya.
Kemudian yang kedua,
harus diketahui pula alamat IP / IP address pada masing-masing laptop/komputer
yang akan disinkronkan nanti. Untuk melihat ataupun mengetahui IP address
komputer, dapat dibaca pada artikel saya sebelumnya, atau klik di sini.
Jika sudah ada kabel
UTP serta telah mengetahui IP address dari masing-masing komputer, selanjutnya
kedua komputer/laptop tersebut harus dilakukan pengaturan konfigurasi terlebih
dahulu, agar keduanya dapat fix (berpasangan) nantinya yang selanjutnya akan dapat
digunakan oleh 2 user (Multi User) dalam input data-data sekolah dalam 1 aplikasi
Dapodikdas 2013/2014.
Berikut cara atau
langkah-langkah konfigurasi pada 2
laptop / komputer, agar dapat dilakukan
input data pada 1 aplikasi Dapodikdas yang sama adalah :
1.
Pada
laptop/komputer 1. Klik star menu ==> “Control
Panel” ==> “Network and Internet”
==> “Network and Sharing Center”
==> “Change adapter Settings”.
2.
Klik
kanan pada “Local Area Connection”
Pilih salah satu media koneksi internet, lalu klik kanan dan klik lagi pada “Properties”.
3.
Selain
pada “Local Area Connection”,
mungkin ada yang menggunakan media koneksi internet via modem GSM (Global System for Mobile Communication),
sampai dengan tahap ini, caranya tidak jauh berbeda dengan no. 2 di atas. Untuk
lebih jelasnya lihat pada gambar berikut :
4.
Melanjutkan
pada no. 2 di atas / setelah klik “Properties”,
akan tampil halaman konfigurasi, lalu klik pada tab “Networking”, setelah itu klik pada “Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4), lalu klik “Properties”.
5.
Kemudian
pilih dan klik “Use the following IP
address”, lalu input / masukkan IP address komputer “A”, lalu tekan “tab” pada keyboard komputer dan pastikan untuk “Subnet Mask” pada komputer “A” dan “B” sama, lalu klik “OK”.
6.
Settings
/ pengaturan konfigurasi pada komputer “B”,
dari awal hingga akhir sama dengan pengaturan konfigurasi pada komputer “A” (no. 1, 2, 4) di atas, kecuali pada
no. 5, IP address yang dimasukkan adalah alamat IP komputer “B”. Ingat..! “Subnet Mask” pada pengaturan konfigurasi antara
laptop / komputer “A” dan “B” sama.
Setelah 2
laptop/komputer tersebut telah dilakukan settings / pengaturan konfigurasi
hingga keduanya dapat saling tersinkronisasi. Untuk memastikan bahwa 2
laptop/komputer tersebut telah sinkron, dapat diuji melalui perintah pada “command prompt” dengan perintah lanjutan
“ping ………..(IP address komputer server),
namun sebelum uji coba sinkronisasi antara 2 laptop / komputer ini, silahkan
dimatikan sementara “Windows Firewall”
pada kedua komputer tersebut.
Cara mematikan firewall
komputer dapat dilakukan melalui “Control
Panel” ==> “System and Security”
==> “Windows Firewall” ==> “Customize Settings” ==> “Turn off Windows Firewall” pada bagian
“Home or work (private) network location
settings” dan juga pada bagian “Public
network locations settings”, dan terakhir klik “OK”.
Selanjutnya, setelah
dua laptop yang telah saling terhubung melalui kabel UTP LAN ataupun melalui
jaringan lokal wifi (nirkabel) yang caranya juga tidak jauh berbeda dengan cara ini, yaitu kembali ke halaman aplikasi
Dapodikdas 2013/2014. Login dahulu ke aplikasi Dapodikdas 2013, kemudian
lakukan langkah-langkah :
1.
Buka
/ login aplikasi Dapodikdas yang sudah terinstall sebelumnya pada seluruh
komputer “A” dan “B”.
2.
Setelah
masuk pada halaman utama aplikasi Dapodikdas, masukkan IP address komputer
utama yang dijadikan server tadi yakni alamat IP dari laptop / komputer “A”. lalu klik “Enter”.
3.
Selanjutnya,
pada komputer “B” tersebut akan tampil halaman Registrasi / Login aplikasi
Dapodikdas 2013/2014, kemudian “Login” dengan menggunakan Username / Email,
serta Password yang sama dengan Username / Email serta Password yang digunakan
login dalam aplikasi Dapodikdas 2013/2014 pada laptop / komputer “A”.
Alhamdulillah…
Selesai juga membuat artikel tentang cara menghubungkan 2 komputer/laptop dalam
input data dalam 1 aplikasi dapodikdas 2013 yang sama ini. Semoga bermanfaat
bagi kita semua. Amin… Salam satu data berkualitas...!
NB : Maaf… Demi
kenyamanan dan keamanan domain blog ini ke depan, bagi yang
copy paste halaman ini untuk dipublikasikan kembali secara online, diharapkan
mendapatkan konfirmasi pada kolom komentar di bawah setiap artikel / mencantumkan link aktif URL sumber artikel ini maupun artikel-artikel lainnya pada setiap postingan
online hasil duplikasi dari www.dadangjsn.blogspot.com. Terimakasih... (Admin)
Maaf gan mau tanya...
ReplyDeletelaptop saya yang sudah di instal dan dah registrasi dapodik 2013 rusak . terus gimana cara saya buka aplikasinya di laptop lain gan mohon infonya gan ..makasih sebelumnya...
@ Putra Barca : Kalau yang rusak laptopnya, tentu pertanyaan selanjutnya, apakah harddisc laptopnya masih dapat dibaca file-filenya? Kalau masih bisa, banyak alternatif untuk mengambil data dari laptop rusak tadi, asalkan hardiscnya masih mau terbaca (salah satunya menggunakan USB to SATA-ATA HDD Converter). Lalu copy “prefill_dapodik” pada drive “C” dari hardisc laptop yang rusak tadi ke folder “prefill_dapodik” pada drive “C” pada laptop/PC yang baru.
ReplyDeleteKemudian install kembali aplikasi Dapodikdas v.2.0.3, registrasi kembali dengan username (email), password, nama operator, kode registrasi sekolah, dan seluruh isian pada kolom registrasi sama dengan registrasi sebelumnya, lalu login seperti biasanya. Semoga membantu. Terimakasih…