Sahabat
Edukasi yang sedang berbahagia....
Berdasarkan
Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan
Pendidikan, buku teks pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai
kompetensi dasar dan kompetensi inti dan dinyatakan layak oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk digunakan pada satuan pendidikan.
Sedangkan, buku non teks pelajaran adalah buku pengayaan untuk mendukung proses pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan dan jenis buku lain yang tersedia di perpustakaan sekolah.
Sedangkan, buku non teks pelajaran adalah buku pengayaan untuk mendukung proses pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan dan jenis buku lain yang tersedia di perpustakaan sekolah.
Materi pengetahuan yang diinformasikan melalui Buku Teks Pelajaran dan Buku Non Teks Pelajaran sangat penting.
Oleh
karena itu penyajian materi harus ditata dengan menarik, mudah dipahami,
memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, dan memenuhi nilai/norma positif yang
berlaku di masyarakat, antara lain tidak mengandung unsur pornografi, paham
ekstrimisme, radikalisme, kekerasan, SARA, bias gender, dan tidak mengandung
nilai penyimpangan lainnya.
Buku
Teks Pelajaran dan Buku Non Teks Pelajaran harus memuat unsur-unsur kulit buku,
yakni kulit depan, kulit belakang, dan punggung buku. Selain itu, buku teks
pelajaran dan buku non teks pelajaran juga harus memuat bagian-bagian buku,
yang meliputi bagian awal buku, bagian isi, dan bagian akhir buku.
A. KULIT BUKU
1.
Kulit Depan
Unsur-unsur
kulit depan buku terdiri atas tulisan “telah dinilai dan ditetapkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan” (yang dituliskan dalam kotak), judul buku, subjudul
buku (bila ada), dan peruntukan buku. Tata letak komponen-komponen desain buku
pada kulit depan buku mengikuti pola tata letak isi buku. Jenis huruf pada kulit
depan buku disesuaikan dengan jenis huruf yang digunakan pada isi buku.
Penulisan judul buku harus dominan, kontras, dan menarik.
a)
Judul Buku
Untuk
Buku Teks Pelajaran, judul buku mengacu pada nama mata pelajaran dalam struktur
kurikulum. Komponen/unsur dalam judul buku merupakan satu kesatuan yang utuh.
Buku
Teks Pelajaran yang diperuntukkan bagi guru diberi tambahan judul “Buku Guru”
diletakkan di atas judul utama. Ukuran hurufnya tidak lebih menonjol dari
ukuran huruf judul utama.
b)
Subjudul
Subjudul
buku merupakan penjelasan lebih lanjut atas judul buku, yakni meliputi
identitas seri buku (bila ada) dan identitas mata pelajaran (bila ada). Khusus
untuk buku teks pelajaran, subjudul buku diletakkan di bawah judul buku, selain
itu jenis dan ukuran huruf serta penggunaan warna diatur oleh perancang buku
dengan ketentuan bahwa penggunaan huruf tidak lebih mencolok daripada judul
buku.
c)
Peruntukan Buku
Khusus
Buku Teks Pelajaran, peruntukan buku dicantumkan pada kulit depan buku dan
halaman hak cipta (halaman Katalog Dalam Terbitan/KDT), yang letaknya
disesuaikan dengan bidang cetak. Penulisan peruntukan buku meliputi identitas
jenjang pendidikan diikuti dengan identitas kelas. Identitas kelas menggunakan
angka romawi.
Apabila
diperlukan, buku dapat disajikan dalam dua semester bergantung pada
keperluannya. Penanda semester dapat dicantumkan berdekatan dengan identitas
kelas.
d)
Identitas Penerbit
Identitas
Penerbit adalah nama Penerbit yang dituliskan berdekatan dengan logo Penerbit.
Peletakan identitas penerbit disesuaikan dengan bidang cetak.
e)
Ilustrasi
Ilustrasi
kulit depan buku (bila ada) harus mempunyai fokus yang jelas dan tidak
mengandung unsur provokatif serta tidak bertentangan dengan aspek
ke-Indonesiaan. Ilustrasi pada kulit depan buku mencerminkan isi buku.
2.
Kulit Belakang
Kulit
belakang buku memuat beberapa hal berikut:
a)
Pengenalan isi buku (blurb) secara singkat atau komentar dari pihak-pihak yang
dianggap mengetahui isi buku tersebut.
b)
Pernyataan hasil penilaian tentang kelayakan buku dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
c)
ISBN (International Standard Book Number) yang dikeluarkan oleh Perpustakaan
Nasional.
d)
Identitas Penerbit berupa nama penerbit yang dituliskan lengkap beserta alamat
jelas.
e)
Harga Eceran Tertinggi (HET) khusus Buku Teks Pelajaran.
Tata
letak komponen-komponen di atas mengikuti pola isi buku.
3.
Punggung Buku
Pada
buku yang penjilidannya menggunakan lem panas (perfect binding) wajib mencantumkan identitas penerbitan yang
meliputi logo penerbit, nama penulis, judul buku, subjudul, dan peruntukkan
buku.
Tata letak disesuaikan dengan cover depan dan belakang. Judul buku dan
peruntukkan buku ditulis dari bawah ke atas (American style).
B. BAGIAN AWAL
Judul
Semu/Perancis berada di halaman ganjil (recto), bila diperlukan. Isinya hanya
judul buku saja.
1.
Halaman Judul (recto)
Isinya
memuat judul buku dan subjudul buku (bila ada), nama penulis, nama penerbit
disertai logo penerbit.
2.
Halaman Penerbitan (Halaman Hak Cipta)
Halaman
penerbitan terletak pada halaman genap (verso) dan berisi beberapa hal sebagai
berikut secara berurutan.
a)
Keterangan hak cipta.
b)
KDT (Katalog dalam Terbitan).
Teks
dalam kotak yang berisi tentang klasifikasi materi buku dan ISBN yang dibuat
oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
c)
Keterangan kanal masukan masyarakat.
Keterangan
kanal masukan masyarakat berbunyi “Dalam rangka meningkatkan mutu buku,
masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada
alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui
email buku@kemdikbud.go.id”.
3.
Halaman Kata Pengantar (recto)
Khusus
Buku Teks Pelajaran, halaman ini terletak pada recto, berisi pernyataan
mengenai maksud dan tujuan penulisan buku, proses pembelajaran terkait dengan
materi buku, dan harapan terhadap penerbitan buku. Halaman ini diakhiri dengan
penanda tempat dan waktu serta nama penulis buku.
4.
Halaman Daftar Isi (recto)
Khusus
Buku Teks Pelajaran, halaman daftar isi dimulai dari recto, berisi semua bagian
buku mulai dari bagian awal buku (Kata Pengantar dan Daftar Isi), bagian isi
buku (Pelajaran atau Bab atau Chapter dan bagian dari Pelajaran atau Bab atau Chapter,
kalau ada) sampai dengan bagian akhir buku (Indeks, kalau ada; Glosarium, kalau
ada; dan Daftar Pustaka) yang ditulis lengkap.
5.
Halaman Daftar Gambar (jika ada)
Halaman
daftar gambar dapat dimulai dari verso atau recto. Gambar yang dibuat daftarnya
meliputi gambar pandangan mata (gambar garis maupun gambar foto), grafik,
denah, dan diagram. Daftar gambar memuat nomor gambar, keterangan gambar, dan halaman
tempat gambar tersebut ditampilkan.
6.
Halaman Daftar Tabel (jika ada)
Halaman
daftar tabel dapat dimulai dari verso atau recto. Daftar tabel memuat nomor
tabel, keterangan tabel, dan halaman tempat tabel tersebut ditampilkan.
7.
Penomoran Halaman
Khusus
buku teks pelajaran, penomoran halaman pada bagian awal buku menggunakan angka
romawi yang ditulis dengan huruf kecil (bukan huruf kapital). Halaman judul dan
halaman penerbitan (halaman hak cipta) tidak dicetak namun tetap dihitung. Penulisan
penomoran halaman mulai ditulis pada halaman kata pengantar dan seterusnya.
Penomoran
halaman pada bagian isi buku dan bagian akhir buku menggunakan angka arab.
Dalam hal penomoran halaman, bagian isi buku dan bagian akhir buku merupakan
satu kesatuan sehingga penomorannya bersambung terus.
C. BAGIAN ISI
Bagian
isi merupakan uraian materi tentang pokok bahasan yang sesuai dengan judul
buku. Uraian materi harus dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap positif peserta didik. Untuk itu, aspek materi, aspek kebahasaan, aspek
penyajian, dan aspek kegrafikaan yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut.
Aspek
Materi
1.
Harus
dapat menjaga kebenaran dan keakuratan materi, kemutakhiran data dan konsep,
serta dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
2.
Menggunakan
sumber materi yang benar secara teoritik dan empirik.
3.
Mendorong
timbulnya kemandirian dan inovasi.
4.
Mampu
memotivasi untuk mengembangkan dirinya.
5.
Mampu
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengakomodasi kebhinnekaan, sifat
gotong royong, dan menghargai pelbagai perbedaan.
Aspek
Kebahasaan
1.
Penggunaan
bahasa (ejaan, kata, kalimat, dan paragraf) tepat, lugas, jelas, serta sesuai
dengan tingkat perkembangan usia.
2.
Ilustrasi
materi, baik teks maupun gambar sesuai dengan tingkat perkembangan usia pembaca
dan mempu memperjelas materi/konten.
3.
Bahasa
yang digunakan komunikatif dan informatif sehingga pembaca mampu memahami pesan
positif yang disampaikan, memiliki ciri edukatif, santun, etis, dan estetis
sesuai dengan tingkat perkembangan usia.
4.
Judul
buku dan judul bagian-bagian materi/konten buku harmonis/selaras, menarik,
mampu menarik minat untuk membaca, dan tidak provokatif.
Aspek
Penyajian Materi
1.
Materi
buku disajikan secara menarik (runtut, koheren, lugas, mudah dipahami, dan
interaktif), sehingga keutuhan makna yang ingin disampaikan dapat terjaga
dengan baik.
2.
Ilustrasi
materi, baik teks maupun gambar menarik sesuai dengan tingkat perkembangan usia
pembaca dan mampu memperjelas materi/konten serta santun.
3.
Penggunaan
ilustrasi untuk memperjelas materi tidak mengandung unsur pornografi, paham
ekstrimisme, radikalisme, kekerasan, SARA, bias gender, dan tidak mengandung
nilai penyimpangan lainnya. 4. Penyajian materi dapat merangsang untuk berpikir
kritis, kreatif, dan inovatif.
4.
Mengandung
wawasan kontekstual, dalam arti relevan dengan kehidupan keseharian serta mampu
mendorong pembaca untuk mengalami dan menemukan sendiri hal positif yang dapat
diterapkan dalam kehidupan keseharian.
5.
Penyajian
materi menarik sehingga menyenangkan bagi pembacanya dan dapat menumbuhkan rasa
keingintahuan yang mendalam.
Aspek
Kegrafikaan
1.
Ukuran buku sesuai dengan tingkat perkembangan usia dan materi/konten buku.
2.
Tampilan tata letak unsur kulit buku sesuai/harmonis dan memiliki kesatuan
(unity).
3.
Pemberian warna pada unsur tata letak harmonis dan dapat memperjelas fungsi.
4.
Penggunaan huruf dan ukuran huruf disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia.
5.
Ilustrasi yang digunakan mampu memperjelas pesan yang ingin disampaikan.
Untuk
memudahkan peserta didik dalam penyerapan materi, khusus Buku Teks Pelajaran
uraian materi dibagi ke dalam beberapa bagian dan/atau subbagian materi dalam
bentuk pelajaran, bab, atau chapter.
1.
Bab
Bab
merupakan bagian dari isi buku (dapat merujuk pada kompetensi dasar/KD). Selain
disebut bab, bagian buku tersebut dapat pula diberi penyebutan unit atau
pelajaran. Penulisan judul bab ditulis dengan kapital onderkast (kap ond).
Penyebutan bagian buku atau bab diatur sebagai berikut.
· Buku teks pelajaran
untuk siswa SD/MI adalah Pelajaran
· Buku teks pelajaran
untuk untuk guru SD/MI adalah Bab
· Buku teks pelajaran
untuk siswa SMP/MTs adalah Bab
· Buku teks pelajaran
Bahasa Inggris untuk untuk siswa SMP/MTs adalah Chapter
· Buku teks pelajaran
untuk guru SMP/MTs adalah Bab
· Buku teks pelajaran
untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK adalah Bab
· Buku teks pelajaran
untuk guru SMA/MA/SMK/MAK adalah Bab
2.
Judul Bab
Judul
bab dibuat ringkas, padat, menarik, informatif, dan tidak provokatif.
3.
Penanda Bagian Bab
Penanda
bagian bab meliputi subbab, sub-subbab, dan sub-sub-subbab ditulis dengan
kapital onderkast, kecuali kata fungsi atau partikel (misalnya akronim). Ukuran
huruf (font) harus dibedakan sehingga jelas hierarkinya.
4.
Ilustrasi
Ilustrasi
terdiri atas gambar garis, raster, foto, kurva, bagan, denah, diagram, grafik,
skema, dan peta. Penggunaan ilustrasi yang diambil dari media lain harus
mencantumkan sumber. Sumber yang diambil
dari
internet harus royalty free dan mencantumkan nama website-nya.
Penempatan
ilustrasi diberi penomoran gambar mengikuti urutan bab dan urutan peletakan
gambar. Nomor gambar ditulis dengan angka arab yang dipisahkan dengan tanda
titik tanpa spasi, dicetak rata kiri.
Selain
diberi nomor gambar, gambar juga harus disertai dengan keterangan gambar.
Keterangan gambar yang berupa kata atau frase, tidak diakhiri dengan tanda
baca. Keterangan gambar berupa kalimat diakhiri dengan tanda baca. Penulisan
keterangan gambar berlanjut setelah nomor gambar.
D. BAGIAN AKHIR
Bagian
akhir buku terdiri atas informasi pelaku penerbitan, glosarium, daftar pustaka,
indeks, dan lampiran-lampiran. Penomoran bagian ini menyambung dengan penomoran
halaman bagian isi, yakni menggunakan angka arab.
1.
Informasi Pelaku Penerbitan
Pelaku
penerbitan wajib memberikan informasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 5, dengan
bentuk ilustrasi sebagai berikut:
Ilustrasi
Biodata Penulis / Editor / Penelaah/ Konsultan / Reviewer / Penilai.
Nama
Lengkap : Dr. Mandira Bontoya, S.Pd., M.H
Telp
Kantor/HP : 021-2543535/0895762736
Email
: benayatulip@yyy.com
Akun
Facebook : Mandira Bontoya
Alamat
Kantor : Jl. Salemba Raya 78, Kecamatan Kramat, Jakarta Pusat 13333
Bidang
Keahlian : Hukum dan Ekonomi
Riwayat
pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):
1.
2010
– 2016: Kepala Sekolah SMAN xx Jakarta.
2.
2007
– 2010: Guru PPKn di SMAN xx Jakarta.
3.
2005
– 2007: Guru PPKn di SMAN xx Jakarta.
Riwayat
Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S3:
Ilmu Hukum Universitas Gotong Royong (2012-sekarang)
2.
S2:
Hukum Bisnis Universitas Gotong Royong (2007-2010)
3.
S1:
Pendidikan Kewarganegaraan STIP Bahagia (1990-1995)
Judul
Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1.
Dasar-Dasar
Pendidikan Kewarganegaraan (2010);
2.
Buku
Teks Pelajaran Pendidikan Pancasila untuk SMA Kelas X, XI, dan XII (2006).
Judul
Penelitian dan Tahun Terbit (10 tahun terakhir):
1.
Tidak ada. (jika tidak ada, ditulis ‘Tidak ada’)
Buku
yang Pernah ditelaah, direviu, dibuat ilustrasi, dan/atau dinilai (10 tahun
terakhir)
1.
Tidak ada. (jika tidak ada, ditulis ‘Tidak ada’)
Informasi
Lain dari Penulis / Editor / Penelaah/ Konsultan / Reviewer / Penilai (tidak
wajib):
Lahir
di Tegal, 15 Januari 1945. Menikah dan dikaruniai 2 anak. Saat ini menetap di
Jakarta. Aktif di organisasi profesi Guru. Terlibat di berbagai kegiatan di
bidang pendidikan dan bela Negara, beberapa kali menjadi narasumber di berbagai
seminar tentang kedaulatan Negara dan pancasila dan menjadi pembicara pada
konferensi internasional di Uruguay, Amerika Serikat, dan Tiongkok.
Catatan:
bila penulis sudah wafat, wajib mencantumkan identitas co-writer dan/atau
penyunting atas buku yang diterbitkan setelah penulis wafat.
Ilustrasi
Biodata Ilustrator.
Nama
Lengkap : Mandira Bontoyo, S.Ds., M.Ds
Telp
Kantor/HP : 021-2543535/0895762736
Email
: benayatulip@yyy.com
Akun
Facebook : Mandira Bontoyo
Alamat
Kantor : Jl. Salemba Raya 78, Kecamatan Kramat, Jakarta Pusat 13333
Bidang
Keahlian : Desain dan Budaya
Riwayat
pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):
1.
2010 – 2016: Kepala Galeri Budaya Jawa Timur.
2.
2007 – 2010: Ilustrator PT. Penerbitan X.
Riwayat
Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1.
S2: Desain Visual Institut Multimedia Indonesia (2007-2010);
2.
S1: Desain Grafis Institut Multimedia Indonesia (2004-2007)
Karya/Pameran/Eksibisi
dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir):
1.
Pameran Lukisan Kopi dan Cangkir, Galeri Nasional (2015);
2.
Pameran Lukisan Pasir, Taman Ismail Marzuki (2012);
3.
Pameran Lukisan Tokoh Internasional, Russia (2011).
Buku
yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir):
1.
Tidak ada (jika tidak ada, ditulis ‘Tidak ada’) Informasi Lain dari Ilustrator
(tidak wajib):
Lahir
di Tegal 15 Januari 1945. Menikah dan dikaruniai 2 anak. Saat ini menetap di
Jakarta. Beberapa kali terlibat sebagai pelukis dalam pameran lukisan baik di
dalam dan luar negeri.
Ilustrasi
Biodata Penerbit
Balai
Sanggar
PT.
Ditulis Namanya, Tbk
Tahun
Berdiri: 1920
Tahun
Penerbitan Buku Pertama: 1945
Tanda
Daftar Perusahaan: 123.432.5436
Jl.
Palmerah No. 43, Jakarta Selatan 14343
Telepon:
021-6382629, Faksimile: 021-8734873
Customer
Service: 0801111111
Akun
Facebook: Toko Buku Balai Sanggar
Email:
info@balaisanggar.com
Bentuk
dan format identitas penulis dan penerbit yang harus diisi bila penerbit akan
mengajukan bukunya untuk dinilai oleh Kemendikbud, sebagai berikut.
Formulir Pernyataan
Kebenaran Informasi Data Judul Buku, Riwayat Penulis, dan Riwayat Penerbit
Judul Buku
|
Penulis
|
Penerbit
|
Pernyataan:
Bahwa
informasi mengenai data riwayat hidup penulis dan penerbit serta buku
sebagaimana tertera di dalam dokumen ini adalah lengkap dan benar/akurat
adanya. Apabila dikemudian hari ditemukan pemalsuan terhadap data tersebut,
penulis dan penerbit bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Buku yang Digunakan oleh
Satuan Pendidikan dan dapat diproses secara hukum, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
|
||
Tanda tangan
(Penerbit)
|
2.
Glosarium
Glosarium
memuat penjelasan khusus mengenai kata, istilah, atau frase yang tercantum
dalam teks. Penulisan glosarium terdiri atas lema (kata kunci) dan keterangan
(pemerian/penjelasan). Buku Teks Pelajaran untuk sekolah dasar tidak disertai
dengan glosarium.
3.
Daftar Pustaka
Daftar
pustaka adalah buku-buku yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan buku.
Prinsip dasar penulisan daftar pustaka adalah dicantumkannya nama penulis
dan/atau editor yang disusun secara alphabet (A-Z), judul buku atau judul
tulisan, tahun terbit dan/atau nama kota dan nama penerbit.
4.
Indeks
Indeks
memuat daftar kata atau istilah, konsep, nama, atau rumus yang dianggap penting
untuk diketahui pembaca. Penulisan indeks disertai dengan letak kata atau
istilah, konsep, nama, atau rumus
pada
buku dengan menyebutkan nomor halaman buku. Penulisan kata yang ada di indeks
harus sama dengan kata yang terdapat dalam teks. Harus dipastikan bahwa kata
yang ada di indeks tersebut benar tercantum dalam halaman yang disebutkan. Penulisan
indeks memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu
ditemukan.
5.
Lampiran
Lampiran
merupakan dokumen tambahan yang ditambahkan ke dokumen utama. Lampiran biasanya
berisi data-data tambahan terhadap data utama atau penjelasan lebih lanjut
mengenai topik tertentu yang dituangkan dalam materi buku.
E. MUATAN AKTIVITAS
PESERTA DIDIK
Aktivitas
peserta didik merupakan kegiatan/perilaku yang terjadi selama kegiatan belajar
berlangsung. Kegiatan-kegiatan dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada
proses pembelajaran seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas,
dan menjawab pertanyaan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan, baik secara
individu mapun kelompok. Pada intinya, dalam melakukan aktivitas tersebut,
terdapat kerja sama di antara peserta didik dan peserta didik memiliki tanggung
jawab terhadap aktivitas yang diberikan.
Melalui
aktivitas peserta didik ini diharapkan dapat tercipta proses pembelajaran yang
menekankan keaktifan peserta didik secara fisik, mental intelektual, dan
emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Secara
garis besar, bentuk aktivitas kepada peserta didik dapat berupa kegiatan
berikut.
1.
Penugasan secara mandiri maupun kelompok;
2.
Diskusi tentang suatu topik bahasan tertentu;
3.
Menjawab pertanyaan; dan
4.
Penyelesaian proyek.
Muatan
aktivitas yang diberikan kepada peserta didik merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari buku teks pelajaran yang dicantumkan pada setiap akhir bab.
Pemberian aktivitas kepada peserta didik disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajarannya. Dengan demikian, muatan aktivitas peserta didik dilarang
berbentuk kumpulan soal tetapi harus berisi muatan aktivitas untuk diselesaikan
peserta didik agar dapat tercipta situasi belajar aktif.
Penyelesaian
muatan aktivitas peserta didik ini dibuat dalam lembar tersendiri yang terpisah
dari buku teks pelajaran. Jumlah halaman muatan aktivitas untuk peserta didik
pada setiap akhir Bab paling banyak berjumlah 3 (tiga) halaman.
Download
/ unduh selengkapnya Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 tentang Nomor 8 Tahun 2016
tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan, silahkan klik pada links berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
0 Response to "Juknis Pedoman Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017"
Post a Comment